Dalam paparannya Wabup Junaidi H Mahir menyampaikan beberapa langkah strategis dalam memacu penurunan stunting diantaranya adalah melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung.
Dituturkan Wabup tidak hanya sampai di situ, melalui Dinas-dinas terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PPKB, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PUPR-PERKIM dan Dinas Sosial, intervensi juga terus ditingkatkan yang berdampak langsung ke masyarakat.
Selain itu menurut Junaidi H Mahir peran Kabupaten/Kota dalam percepatan penurunan angka stunting yaitu harus menyiapkan kebijakan berkaitan dengan penurunan stunting, melaksanakan Standar Pelayanan Minimal secara Maksimal.
Selanjutnya papar Wabup menetapkan target percepatan penurunan stunting untuk mendukung pencapaian target nasional, menetapkan program dan kegiatan terkait penurunan stunting dalam dokumen perencanaan dan penganggaran.
Acara pra penilaian kinerja ini merupakan langkah penting dalam rangka mempersiapkan penilaian akhir yang akan dilakukan di tingkat nasional. Hasil dari penilaian ini akan menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan dan program yang lebih baik dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Dengan adanya komitmen dan kerjasama yang kuat antara semua pihak, diharapkan angka stunting di Provinsi Jambi, khususnya di Kabupaten Muarojambi, dapat terus menurun, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. (Pemkab Muarojambi, J24/FS).
0 Komentar