Pantauan di lokasi, rombongan Gubernur Jambi tiba menggunakan speed boat dan langsung disambut oleh Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Provinsi Jambi, Bambang Irawadi.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa olahraga tradisional ini bukan hanya sebagai ajang hiburan masyarakat, tetapi juga sebagai wadah pembinaan atlet berprestasi di Provinsi Jambi.
“Perkembangan olahraga ini akan kami dukung dengan pembinaan yang berkelanjutan, serta pemberian penghargaan bagi para atlet yang berprestasi,” ujar Al Haris.
Mantan Bupati Kabupaten Merangin dua periode ini juga berharap lomba perahu tradisional tak hanya menjadi kegiatan rutin, tetapi mampu melahirkan atlet-atlet baru yang berprestasi, unngkapnya.
Selain aspek olahraga, Gubernur Al Haris menekankan bahwa kegiatan ini juga memiliki nilai sosial dan budaya. Lomba perahu tradisional harus menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dan menjalin persahabatan antar warga.
Kegiatan ini adalah warisan budaya masyarakat Jambi, khususnya di kawasan Seberang Kota Jambi, yang patut kita lestarikan. Lomba perahu tradisional ini menjadi salah satu agenda untuk menyemarakkan suasana kemerdekaan dengan nuansa budaya lokal.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Provinsi Jambi, Bambang Irawadi, menjelaskan bahwa lomba ini terbagi menjadi dua kategori. "Kategori A terdiri dari 21 hingga 25 orang per tim, sedangkan kategori B diikuti oleh 15 sampai 18 orang per tim,” jelas Bambang.
Sementara itu, Aswan menambahkan bahwa lomba perahu tradisional merupakan simbol kearifan lokal yang harus terus dijaga. Ia berharap generasi muda dapat menjadikan kegiatan ini sebagai inspirasi untuk melestarikan tradisi daerah. (J24/Red).
0 Komentar