Anak hilang saat main hujan di dekat rumah di Mayang Kota Jambi. Anak perempuan usia 4 tahun. Kejadian sore ini sekitar pukul 16. 00 WIB, Jumat (12/12/2025) Namanya : Aisyah Zoerlida Nuzul Prakasa.(IST)

Jambi, J24 -Seorang bocah perempuan bernama Aisyah (5), warga RT 45 Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya diduga hanyut terbawa arus drainase, Jumat sore (12/12/2025).

Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan di RT 14 Jalan Sunan Bonang, Kelurahan Simpang III Sipin, dalam kondisi tersangkut di semak-semak drainase, sekitar 5 kilometer dari lokasi awal kejadian, Sabtu (13/12/2025).

Korban Aisyah Zoerlida  adalah putri Almarhum Nuzul Prakasa, mantan Anggota DPRD Kota Jambi dan pernah menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Jambi yang meninggal dunia, Sabtu (20/3/2021). Aisyah Zoerlida juga merupakan cucu dari Almarhum H. Zoerman Manap (Mantan Ketua DPRD Provinsi Jambi dan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi) yang meninggal sekitar pukul 13.40 WIB hari Senin Tanggal 09 April 2018 di Rumah Sakit Dokter Bratanata Jambi.

Dantim Operasi SAR Kantor SAR Jambi, Djuniato, mengatakan pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran drainase dari titik awal korban diduga hanyut.

“Penyisiran dilakukan mengikuti aliran drainase hingga beberapa kilometer. Korban akhirnya ditemukan tersangkut di semak-semak dengan jarak kurang lebih lima kilometer dari lokasi awal,” ujar Djuniato.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 16.00 WIB saat korban bermain hujan di sekitar Perumahan Sigasland RT 45. Diduga korban terpeleset dan terseret arus drainase yang deras akibat hujan.


Kantor SAR Jambi menerima laporan kejadian pada pukul 18.30 WIB dari Camat Kotabaru. Menindaklanjuti laporan tersebut, delapan personel rescuer diterjunkan dan tiba di lokasi pada pukul 18.55 WIB untuk melakukan pencarian.

Setelah korban ditemukan, jenazah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, menyampaikan bahwa operasi SAR resmi dihentikan setelah korban ditemukan.

“Dengan ditemukannya korban dalam kondisi meninggal dunia, operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” kata Adah Sudarsa.

Operasi pencarian melibatkan Basarnas Jambi, Polresta Jambi, BPBD Kota Jambi, Damkartan Kota Jambi, serta dibantu masyarakat setempat. Peralatan yang digunakan antara lain rescue car, rubber boat, serta peralatan komunikasi dan navigasi.(J24-Tim)