Hari ini kita hadir di tengah suasana penuh harapan dan semangat kebersamaan, kita merayakan sesuatu yang lebih dari sekedar mengingatkan sebuah lembaga ekonomi, kita merayakan semangat hidup orang banyak, semangat gotong royong semangat dari kita, oleh kita dan untuk kita, ungkap Wakil Bupati.
Dan ini bukan semata romantisme sejarah, konstitusi kita sendiri yaitu pada pasal 33 UUD 1945 menegaskan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas azas kekeluargaan karena bangsa ini dibangun bukan oleh individu tapi oleh gotong royong.
Kita tahu, dalam koperasi, suara setiap orang sama, tak peduli berapa besarnya modalnya, setiap anggota punya hak bicara yang setara prinsip, "one man one vofe". Bukan hanya soal teknis rapat tahunan, itu adalah simbol dari demokrasi ekonomi yang selama ini kita impikan bahwa setiap warga bisa ikut menentukan arah masa depan bersama, tuturnya.
Kini kita sedang menyepakati jalan menuju tahun 2045, tahun emas Indonesia, 100 tahun kemerdekaan dan kita semua tentu ingin melihat Indonesia yang bukan hanya maju secara teknologi tapi juga adil dan berdaulat secara ekonomi disinilah koperasi punya peran besar.
Lebih lanjut dikatakan Wakil Bupati bahwa kita tidak bisa mewujudkan Indonesia emas dengan meninggalkan rakyat kecil, kita butuh koperasi yang kuat, mandiri dan berkelanjutan, yang tidak hanya tumbuh di angka, tapi juga mengantar di hati masyarakat indiskusi ekonomi. Kita patut bersyukur Koperasi Indonesia terus menunjukkan geliat positif dari tahun ke tahun. (Pemkab Muarojambi, J24/FS).
0 Komentar