Upacara dihadiri Wakil Bupati Junaidi H. Mahir, para Asisten, Staf Ahli, pejabat lingkup Pemkab Muaro Jambi, serta ASN dan Non-ASN. Dalam arahannya, Bupati Bambang menegaskan bahwa stunting bukan sekadar isu kesehatan, melainkan ancaman serius bagi masa depan generasi.
“Stunting bukanlah sekadar masalah kesehatan, tapi ancaman terhadap masa depan generasi kita,” tegas Bupati Bambang. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah desa, kader kesehatan, tokoh agama, dunia usaha, hingga media, untuk bersatu dalam gerakan “Bersama Cegah Stunting”.
Program Stunting Berbakti menyediakan bantuan nyata berupa susu dan telur bagi anak-anak stunting, sekaligus edukasi gizi dan kesehatan. Program ini merupakan wujud kepedulian aparatur pemerintah bersama Baznas dalam menangani stunting di Kabupaten Muaro Jambi.
Selain fokus pada stunting, HKN juga menjadi momentum bagi ASN untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Bupati Bambang berharap para ASN menjadi fasilitator yang profesional dan pelayan masyarakat yang responsif.
Dengan langkah ini, Pemkab Muaro Jambi menegaskan komitmennya tidak hanya pada pelayanan publik, tetapi juga pada pembangunan generasi sehat dan berkualitas.(J24/Red).
![]() |
0Komentar