Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Perubahan Peta Politik Menuju DPRD Provinsi Jambi, Politisi Pendatang Baru Ungguli Suara Petahana

Gedung DPRD Provinsi Jambi.


Jambi, J24 - Terkait perebutan kursi menuju Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Jambi, perubahan peta politik terjadi antara petahana dan kompetitor.

Dalam update real count atau pemilu2024.kpu.go.id yang dirilis pukul 21.35 WIB, Senin (19/2/2024), dengan Progress 987 dari 1903 TPS persentase penghitungan suara sekitar 51,81%, sejumlah petahana dari berbagai Partai Politik (Parpol) terlihat tertinggal dari kompetitornya.

Budiyako, S.Kom dari Partai Gerindra, yang dikenal sebagai salah satu figur sentral di Dapil Kota Jambi memperoleh suara  2. 978 kini tertinggal dari Putra Absor Hasibuan, SH yang memperoleh suara sebanyak 3.538. Persaingan ini menandakan pergeseran dukungan pemilih yang mungkin dipengaruhi oleh dinamika politik yang kian kompetitif.

Sementara itu, wakil dari Partai Golkar Rusdi, SH, MH dengan suara 3.142 dan Dra Hj Maimaznah, ME meperoleh suara sebanyak 2.809 juga menghadapi tantangan berat dari pendatang baru Riana Doris Sembiring, SH yang meraih suara sebanyak 3.555. Hal ini menunjukkan adanya potensi perubahan representasi politik di tingkat provinsi.

Kabar serupa datang dari Drs H Rusli Kamal Siregar, M.Si Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolehan suara sebanyak 3.225 yang kini tertinggal dari pendatang baru Zulkifli Linus meraih suara sebanyak 5.651. Ini menambah daftar petahana yang berjuang keras untuk mempertahankan kursinya. 

Petahana tersebut adalah sebagai berikut: Budiyako, S.Kom (Partai Gerindra), Rusdi, SH, MH (Partai Golkar), Dra  Hj Maimaznah, ME (Partai Golkar)  dan Drs H Rusli Kamal Siregar, M.Si (Partai PAN) adalah anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2019-2024.

Di sisi lain, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tampaknya mendominasi perolehan suara sebanyak 6.743 dengan keunggulan M Nasir, SE mantan anggota DPRD Kota Jambi, berarti menunjukkan keberhasilan strategi politik yang dijalankan oleh partai tersebut.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil memuncaki perolehan suara melalui pendatang baru Ir Daulat Sitorus meraih suara sebanyak 2.376, sedangkan Partai NasDem diwakili oleh Maya Fritriah Siregar dengan suara 4.674. 




Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat masing-masing mengandalkan Heru Kustanto, S.Pd, M.Pd dengan suara 3.268 dan Hj Yuli Yuliarti, SE, MM dengan meraih suara 4.331 sebagai wajah baru dalam kontestasi politik di Provinsi Jambi.

Untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Jambi tersedia 10 kursi untuk Anggota DPRD Provinsi Jambi. Dari data sementara, 10 partai yang berkemungkinan memperoleh kursi adalah PAN 2 Kursi, Golkar 1 kursi, Gerindra 1 kursi, NasDem 1 kursi, PKS 1 kursi, PKB 1 kursi, PDIP 1 kursi dan Demokrat 1 kursi serta PPP 1 kursi. Kursi PPP bisa saja terancam jika Partai Golkar berhasil memperoleh 2 kursi.

Data keterwakilan Anggota DPRD Provinsi Jambi dari 10 Partai tersebut masih sementara tetapi dapat berpotensi berubah seiring dengan masuknya 100% suara, hasil sementara ini telah memberikan gambaran awal terhadap peta kekuatan politik di DPRD Provinsi Jambi.

Dinamika politik yang terjadi menegaskan kembali bahwa dalam demokrasi, tak ada yang abadi. Perubahan suara pemilih dapat terjadi kapan saja, menandai pentingnya strategi dan pendekatan yang efektif dalam meraih hati pemilih.

KPU Provinsi Jambi terus mengupayakan proses penghitungan suara yang transparan dan akurat, demi mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) yang jujur dan adil. Masyarakat diharapkan terus mengikuti perkembangan hasil penghitungan suara untuk mendapatkan gambaran lengkap dan akurat mengenai wakil-wakil rakyat yang akan mengemban amanah di DPRD Provinsi Jambi periode mendatang. (J24/Fendi Sinabutar). 


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar