Polsek Kumpeh Tak Hadiri Hearing DPRD Kabupaten Muarojambi, Wakil Rakyat Kecewa


Muarojambi, J24 - Anggota DPRD menggelar Hearing bersama Kepala Desa, OPD terkait, TNI dan tokoh masyarakat, terkait tambang ilegal yang terus terjadi Di wilayah Kecamatan Kumpeh, bahkan sudah menimbulkan konflik di tengah masyarakat. Kegiatan ini digelar di ruang Fraksi Gabungan Gedung DPRD, Selasa (3/6/2025).

Hearing tersebut Di pimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Muarojambi H Aidi Hatta, S.Ag. Ketua DPRD meminta kepada aparat penegak hukum Dan semua unsur terkait untuk melakukan penindakan tegas terhadap tambang ilegal yang ada di Kecamatan Kumpeh.

Melalui Hearing ini Ketua DPRD Kabupaten Muarojambi meminta bisa bersama menyelesaikan permasalah tambang ilegal cagar budaya yang terjadi di wilayah Kecamatan Kumpeh, kita dari DPRD Kabupaten Muarojambi meminta pihak terkait untuk melakukan penindakan tegas, karena ini sudah menimbulkan konflik di tengah masyarakat bahkan terjadi pembakaran terhadap kapal penambang ilegal tersebut, ungkapnya. 

Lebih lanjut Aidi  Hatta menegaskan, jika tidak clear hari ini masalah konflik tambang ilegal di wilayah Kumpeh Ilir, oleh penegak hukum dan aparat terkait, maka dirinya selaku Ketua DPRD Kabupaten Muarojambi akan turun langsung bersama masyarakat untuk menghentikan kegiatan tambang ilegal tersebut.

 "Jika tidak selesai hari ini dan tidak ditemukan tindak pidana terhadap kegiatan tambang ilegal ini, maka saya siap turun langsung bersama masyarakat untuk menghentikan kegiatan tersebut, kita dari DPRD Kabupaten Muarojambi juga siap melaporkan ini secara hukum," tegas politisi Partai PAN ini.

Sementara itu, Usman Halik dari Fraksi PDIP menyampaikan melalui Hearing ini diharapkan bisa mencari langkah serius untuk membasmi kegiatan tambang ilegal yang terus terjadi, bahkan sudah merusak lingkungan, sungai dan bahkan jembatan, sehingga meresahkan masyarakat sekitar.

Bagaimana caranya kita basmi jangan sampai terus berjalan kegiatan tambang ilegal tersebut, karena sudah merasakan dan merusak lingkungan bahkan fasilitas umum seperti jembatan yang ada di situ, tuturnya.

Junaidi akrab panggil Datuk Jon Dari  Fraksi Demokrat Dapil Kumpeh Ulu Kumpeh Ilir, berang terhadap Kapolsek Kumpeh tidak ada mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti Hearing tersebut, padahal sudah diberi undangan untuk hadir.

Ado Apo dengan Kapolsek Kumpeh tidak ada mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti Hearing ini padahal wilayah pengamanan mereka. Padahal sayo berharap sekali mereka akan hadir dalam hearing ini dan menyampaikan apa yang menjadi hambatan mereka sehingga tidak bisa mengatasi hal tersebut, ujar Datuk Jon. (J24/Red).


BERITA LAINNYA

Posting Komentar

0 Komentar