Jambipos Online, Jambi-Sempat tersingkir dan dinyatakan tak memenuhi syarat pada pencalonan ketua pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musporov) KONI Jambi Rabu (15/5/2025) lalu yang berujung Musprovov jadi deadlock karena terjadi kericuhan, namun pada Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Provinsi Jambi tahun 2025, AKBP Mat Sanusi lolos sebagai calon dan terpilih, Senin (30/6/2024) malam. Dia unggul 5 dari rivalnya Zuwanda, seorang berlatar belakangan pengusaha.
Saat Musporov KONI Jambi Rabu (15/5/2025) lalu, Kepala Bidang Organisasi KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Eko Budi Supryanto menegaskan pelaksanaan Musporov KONI Jambi yang berlangsung panas di Gran Hotal Abadi Jambi, Rabu malam (14/5/2025) itu deadlock dan diambil KONI Pusat.
Meski "digagalkan"saat Musporov, namun pada Musorprovlub KONI Provinsi Jambi tahun 2025, AKBP Mat Sanusi terpilih. Sedangkan dua kandidat kuat yang bersaing pada Musporov KONI Jambi Rabu (15/5/2025) lalu yakni Budi Setiawan (Patahana) dan Hasan Mabruri tidak mencalonkan pada Musorprovlub KONI Provinsi Jambi Juni Tahun 2025.
AKBP Mat Sanusi yang juga menjabat sebagai Ketua ISORI (Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia) Provinsi Jambi, terpilih sebagai Ketua KONI Provindi Jambi periode 2025- 2029 dengan unggul 5 suara dari pesaingnya Zuwanda. Dalam pemilihan ini, total terdapat 69 suara sah yang akan digunakan untuk menentukan siapa yang akan memimpin KONI Provinsi Jambi ke depan.
"Dari 69 sura 37 suara untuk Mat Sanusi dan 32 suara untuk Zuanda," kata Ketua Sidang Pleno, AS Budianto.
Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Provinsi Jambi tahun 2025 memasuki tahap penting. Dua calon resmi bertarung dalam pemilihan Ketua Umum KONI Provinsi Jambi periode 2025–2029, yang digelar pada Senin malam (30/6/2025) di Ballroom Ratu Duo Hotel, Kota Jambi.
Ketua Sidang Pleno, As Budianto, menyampaikan bahwa kedua calon telah menyepakati mekanisme pemilihan dilakukan melalui sistem voting (pencoblosan).
“Dari kedua calon sepakat untuk sistem voting. Jadi, disepakati ya, sistem pemilihan kita voting,” tegas As Budianto saat memimpin sidang pleno.
Dalam pemilihan ini, total terdapat 69 suara sah yang akan digunakan untuk menentukan siapa yang akan memimpin KONI Provinsi Jambi ke depan. "Dari 69 sura 37 suara untuk Mat Sanusi dan 32 suara untuk Zuanda," kata Ketua Sidang Pleno.
![]() |
AKBP Mat Sanusi Terpilih Jadi Ketua KONI Provinsi Jambi Periode 2025-2029. |
Mat Sanusi dalam pemaparan visi-misinya, menyatakan komitmennya untuk menjadikan olahraga Jambi berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.
Polisi aktif ini menekankan pentingnya penguatan cabang olahraga unggulan, tata kelola administrasi yang transparan, pembinaan atlet berbasis data yang terintegrasi, kemitraan strategis dengan masyarakat, swasta, dan pemerintah
“Ke depan, data-data atlet akan kita susun secara sistematis. Kita juga akan coba program satu cabor satu bapak angkat,” jelas Sanusi.
AKBP Mat Sanusi juga menegaskan bahwa dana pembinaan olahraga tidak hanya mengandalkan APBD, tetapi akan diperkuat melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan di Jambi.
“Atlet-atlet Jambi harus kita jaga. Jangan sampai mereka berprestasi tapi malah memperkuat provinsi lain karena kurangnya perhatian dari kita,” tegasnya.
Proses Pemilihan
Dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Jambi yang digelar hari ini, Sanusi meraih 37 suara, sementara Zuwanda memperoleh 32 suara dari total suara sah yang diperebutkan.
Proses pemilihan sempat diwarnai ketegangan, terutama saat pemilihan pimpinan sidang. Isu mengenai hak suara SIWO (Seksi Wartawan Olahraga) PWI Jambi memicu perdebatan sengit. Sebagian peserta mempertanyakan apakah suara SIWO ditentukan oleh Ketua PWI atau Ketua SIWO sendiri.
Perbedaan pandangan itu sempat membuat forum memanas. Namun setelah melewati diskusi panjang, forum akhirnya memutuskan mengikuti ketentuan dari KONI Pusat, yang menyatakan bahwa hak suara sah berada di tangan SIWO, bukan Ketua PWI. Keputusan itu menstabilkan kembali jalannya Musprovlub KONI Jambi 2025.
Dengan terpilihnya AKBP Mat Sanusi, forum menutup Musprovlub dengan harapan baru bagi kemajuan olahraga di Jambi. Dalam sambutannya, Sanusi menyinggung dinamika internal yang sebelumnya sempat membuat proses Musprov mengalami deadlock, sebelum akhirnya berhasil dilaksanakan dengan lancar.
“Kita tahu, selama ini proses berjalan mulus. Tapi ternyata, kemarin kita menghadapi situasi yang tidak kita duga, sampai sempat deadlock. Namun alhamdulillah, berkat kerja keras dan komitmen bersama, Musprov ini bisa kita selesaikan,” ujar Sanusi di hadapan peserta.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada KONI Pusat yang disebut telah bekerja ekstra dalam satu bulan terakhir untuk membantu menyukseskan Musprov di Jambi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada KONI Pusat yang telah ikut mendampingi dan bekerja keras selama lebih dari sebulan terakhir. Ini adalah bentuk perhatian dan komitmen terhadap kemajuan olahraga di Jambi,” tambahnya.
Sanusi menegaskan bahwa amanah sebagai Ketua KONI tidak bisa dijalankan seorang diri. Ia mengajak seluruh pengurus KONI kabupaten/kota dan seluruh cabang olahraga untuk bersatu membangun prestasi.
“Saya tidak bisa bekerja sendiri. Amanah ini hanya bisa kita wujudkan bersama. Mari kita susun langkah-langkah konkret untuk membangun prestasi olahraga Jambi ke depan.”
Sementara itu, Zuwanda, yang menjadi pesaing terdekat Sanusi, turut memberikan ucapan selamat dan berharap semangat kompetisi sehat yang tercermin dalam Musprov dapat diterjemahkan menjadi program pembinaan atlet yang nyata dan terukur.
Dua Versi Hasil Verifikasi
Seperti diberitakan sebelumnya, munculnya kericuhan Musporov KONI Jambi 2025 pada Rabu malam (14/5/2025) lalu, juga disinyalir akibat ada dua versi hasil verifikasi yang dilakukan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) calon ketua independen dan juga Tim TPP bentukan KONI Jambi.
Sebelumnya Ketua TPP Independen Aswan Hidayat mengatakan, berita acara ditandatangani oleh Ketua, Anggota Fadlin Hafizi, Aspihani, dan Wildan Murtadho. Bahwa hanya 2 bakal calon yang memenuhi syarat untuk maju.
Mereka adalah Budi Setiawan dan Hasan Mabruri. Budi Setiawan mendapatkan 17 dukungan cabor dan 5 KONI kabupaten/kota. Hasan Mabruri mendapatkan 22 dukungan cabor dan 3 KONI kabupaten/kota. Sedangkan AKBP Mat Sanusi hanya dapat 11 dukungan cabor dan 1 dukungan KONI kabupaten/kota. Sehingga hanya 2 bakal calon yang dinyatakan memenuhi syarat untuk maju sebagai calon.
Sementara Tim Validasi bentukan KONI Provinsi Jambi hanya meloloskan Budi Setiawan sebagai calon ketua umum. Sedangkan Bohok dan Mat Sanusi disebut tak memenuhi syarat. Proses verifikasi calon ketua umum berlangsung terbuka. Dari hasil verifikasi yang dilakukan Sabtu (10/5/2025), hanya satu nama yang dinyatakan memenuhi syarat, Budi Setiawan.
KONI Provinsi Jambi membentuk tim validasi dan verifikasi setelah belum berhasil mencapai kesepakatan, terkait verifikasi berkas bakal calon ketua KONI Jambi untuk periode 2025-2029.
Dua orang tim validasi dan verifikasi yang ditunjuk KONI Provinsi Jambi yakni Sekretaris KONI Jambi H Mumtaz Mona dan Anggota KONI Provinsi Jambi, Irawadi Kopli. Tim validasi langsung bekerja pada Sabtu sore (10/5/2025) melakukan validasi dan verikasi secara terbuka di kantor KONI Provinsi Jambi. Terbuka di hadapan awak media.
Ini dilakukan KONI Provinsi Jambi untuk mengambil langkah tegas. Sesuai mekanisme dan pedoman yang dibuat TPP, kewenangan selanjutnya diserahkan KONI Provinsi Jambi.
Budi Setiawan mengantongi dukungan dari 5 KONI kabupaten/kota, yakni KONI Kota Jambi, Batanghari, Sarolangun, Tanjab Barat, dan Tanjab Timur. Selain itu, Budi Setiawan juga meraih dukungan dari 17 cabang olahraga (cabor), yang menjadi syarat minimal pencalonan.
Musporov KONI Jambi Deadlock.
Musyawarah Olahraga Provinsi (Musporov) KONI Jambi Deadlock. Kalimat yang ditegaskan Kepala Bidang Organisasi KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Eko Budi Supryanto tadi malam menangkan ketegangan pelaksanaan Musporov KONI Jambi yang berlangsung panas di Gran Hotal Abadi Jambi, Rabu malam (14/5/2025).
Kata Deadlock membuat pendukung Hasan Mabruri alias Bohok gembira dan membuka jalan untuk mengatur strategi untuk mengalahkan Budi Setiawan pada pemilihan ketua umum KONI Provinsi Jambi, yang prosesnya diambil alih Koni Pusat.
Atmosfir politik pada pelaksanaan Musporov KONI Jambi sangat kental. Pasalnya kepentingan partai politik tentunya tak terbendung dari organisasi olahraga ini. Perebutan ketua umum juga menjadi ajang adu gengsi kader partai. Dua kader partai politik yang maju sebagai calon ketua umum yakni Hasan Mabruri alias Bohok dan Budi Setiawan.
Bohok merupakan kader PAN dan Pemilu 2024 lalu maju sebagai caleg DPRD Provinsi Jambi Dapil Kota Jambi namun kalah. Dia sudah beberapa kali maju sebagai caleg, namun selalu gagal. Bahkan Bohok sangat populer sebagai tim sukses pemilihan kepala daerah, seperti Timsen HBA dan Al haris saat maju Pemilihan Gubernur Jambi.
Nama Bohok yang juga mantan Jurnalis ini, sangat dekat dengan penguasa Gubernur Jambi H Al Haris. "Cawe-cawe" Al Haris lewat belakang layar juga ditengarai ikut untuk memperjuangkan Bohok lolos sebagai Ketua Umum KONI Provinsi Jambi Periode 2025-2029. (J24-AsenkLeeSaragih)
0 Komentar