Setelah menjalani masa Uzlah selama 40 hari, siswa kelas X MAN Insan Cendekia Jambi menutup kegiatan tersebut dengan prosesi sungkeman dan basuh kaki orang tua. Prosesi ini berlangsung khidmat dan penuh haru, sebagai bentuk penghormatan dan bakti siswa kepada orang tua mereka.
Sungkeman dan basuh kaki ini juga menjadi simbol komitmen para siswa untuk selalu taat dan patuh kepada orang tua dalam kehidupan mereka ke depan.
Kepala Madrasah, Dr Zakiah, ME.Sy pada sambutannnya menyampaikan pesan moral tentang pentingnya berbakti kepada orang tua. Siswa kemudian mendatangi orang tua mereka satu per satu, memohon maaf dan meminta restu melalui prosesi sungkeman dan basuh kaki.
Tangis haru mewarnai momen tersebut, saat para siswa menyentuh kaki orang tua mereka dengan penuh hormat dan kasih sayang, sebagai wujud syukur atas segala pengorbanan yang telah diberikan.
Selanjutnya, Bupati Kabupaten Muarojambi Bambang Bayu Suseno menyampaikan dalam sambutannya, sumber daya manusia merupakan aset utama dalam membangun suatu bangsa. Ketersediaan sumber daya alam yang berlimpah dan adanya sumber daya modal serta teknologi yang canggih, tidak akan mempunyai nilai kontribusi yang signifikan tanpa didukung oleh adanya Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
Dengan demikian, peningkatan kualitas suatu bangsa sesungguhnya bertumpu pada peningkatan kualitas sumber daya manusianya, dan salah satunya bisa di capai melalui proses pendidikan, ungkap BBS.
"Saya memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi tingginya, kepada Kepala Sekolah Madrasyah Aliyah Negeri Insan Cendikia Jambi, beserta para guru dan staff yang secara konsisten terus melakukan upaya peningkatan mutu pendidikan yang berkualitas," tutur BBS. (Pemkab Muarojambi, J24/FS).
0 Komentar