Ketua PWI Provinsi Jambi H Riduan Agus, Dpt Kongres PWI Tahun 2025 Momen Kursial Dan Rekonsiliasi Dualisme Kepemimpin

H Riduan Agus, DPT Ketua PWI Provinsi Jambi.

Jambi, J24 - Menjelang Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang akan digelar 29-30 Agustus 2025 di BPPTIK, Komdigi, Cikarang, Bekasi, merupakan momentum kursial dan rekonsiliasi Kepemimpinan PWI antara hasil  Kongres dan KLB.

“Sebelum kongres PWI digelar mencuat nama Akhmad Munir, (cak Munir) yang digadang-gadangan bakal menahkodai PWI Pusat periode mendatang, pasalnya menjelang hari H telah mengantongi dukungan sedikitnya 20 PWI Provinsi, dari 39 PWI Provinsi Seluruh Indonesia.

Sebagai mana dijelaskan oleh H Riduan Agus, Dpt Ketua PWI Provinsi Jambi, usai mengikuti  pertemuan pra kongres PWI, Rabu (20/08/2025) di Jakarta, adapun agendanya yang dihadiri Ketua PWI Provinsi melakukan konsolidasi mempersiapkan pelaksanaan kongres dan membentuk Tim Steering Committee (SC).

Disela kegiatan tersebut  Ketua PWI Provinsi Jambi menyerahkan surat mandat dukungan PWI Provinsi  Jambi pada Akhmad Munir. Dijelaskan adapun hasil pra kongres, yang  disepakati  pengganti bersama diantaranya menganti dua anggota Steering Committee (SC), yakni Wina ArmadIsua Sukardi yang wafat, serta Atal S Depari yang memilih mundur.

Merekapun digantikan oleh tokoh senior PWI, yaitu Marah Sakti Siregar dan Diapari Sibatangkayu Harahap. SC beranggotakan tujuh orang dan siap menjalankan tugas untuk menyusun draf tata tertib serta memverifikasi syarat calon Ketua Umum," ujar Riduan.

Tugas lain SC akan memfinalisasi mengenai keabsahan peserta Kongres PWI, nantinya  akan disepakati oleh seluruh peserta sebagai  acuan peserta Kongres,  yang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI, termasuk keterwakilan dari 39 Provinsi dan satu cabang khusus Surakarta (Solo).

“Ia kita tinggal tunggu SC mempersiapkan draf tata tertib pedoman bagi peserta sekaligus pegangan bagi Ketua terpilih sehingga apapun hasil Kongres PWI dikemudian hari tidak boleh ada satu pihak pun melakukan gugatan hukum,” ujar mantan wartawa Medan Pos.

Disinggung solidaritas dukungan terhadap Akhmad Munir, disampaikan langsung oleh Pengurus harian PWI Provinsi sebab sejumlah kandidat akan berkompotisi  dan sempat digadang maju bakal kandidat PWI memutuskan mundur dan memberikan dukungan penuh Cak Munir.

Diantaranya Zulmansyah Sekedang, mantan Ketua PWI Riau sekaligus Ketua Umum PWI Pusat versi KLB 2024, secara tegas menyatakan tidak akan maju. Sikap serupa ditunjukkan Atal S. Depari, Ketua Umum PWI periode 2018-2023, juga memilih memberi dukungan kepada Cak Munir. 

Hal senada juga datang dari Johnny Hardjojo, mantan Ketua Departemen Pertahanan PWI Pusat, yang juga sebelumnya akan maju. Kongres PWI akan digelar selama dua hari penuh di Cikarang. 29-30 Agustus 2025 merupakan menjadi momen krusial selain pemilihan Ketua Umum juga pemilihan Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat.

“Kongres Persatuan PWI 2025 menjadi babak penting dalam sejarah perjalanan organisasi Persatuan Wartawan Indonesia. Setelah hampir setahun mengalami dualisme kepemimpinan, momen ini diharapkan menjadi titik temu untuk mengakhiri ketegangan dan mengawali rekonsiliasi di tubuh PWI,“ jelas H Ridua Agus. (J24/Red).

BERITA LAINNYA

Posting Komentar

0 Komentar