Jambi,J24-Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu prioritas pembangunan Provinsi Jambi dibawah kepemimpinan Gubernur Jambi kala itu Zumi Zola bersama Kadis PUPR Provinsi Jambi Ir PB Panjaitan. Namun kini perawatan pengembangan infrastruktur itu yakni pengembangan Bandara Sultan Thaha Syaidudin Jambi luput dari perhatian.
Perpanjangan landasan pacu bandara, yang existing saat semula sepanjang 2.200 meter untuk menjadi 2.600 meter tak diiringi dengan perawatan kawasan bandara yang elegan. Bahkan kawasan bandara tampak kumuh dan kurang perhatian.
Penelusuran Penulis, Jumat (19/9/2025) pagi, saat kita keluar dari terminal Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, kita disambut dengan sebuah Tugu Monumen Pejuang kemerdekaan dan Pahlawan Nasional, Sultan Thaha Syaifuddin di pintu masuk-keluar Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi Selatan, Kota Jambi.
Juga disekitarya ada bangunan Embung dan bangunan pondok UMKM. Namun kini ditumbuhi semak belukar dan terkesan dibiarkan tak bertuan. Pandangan sekitar pintu masuk dan keluar bandara kumuh, dan kurang mendapat perhatian dari pihak terkait.
Bahkan bangunan bandara lama, tak difungsikan dengan maksimal. Sehingga eks terminal lama, tampak kusam dan terkesan diabaikan. Pembandangan sekitar eks terminal bandara lama, tak menampakkan estetika wajah Kota Jambi yang sebenarnya. Hal ini perlu mendapat perhatian dari pihak terkait.
Saat Gubernur Jambi dijabat H.Zumi Zola dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, Ir PB Panjaitan MM, pembangunan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi sudah menunjukkan kemajuan. Namun kini perawatannya terabaikan.
Pemerintah Provinsi Jambi menjadikan kawasan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Kota Jambi, Provinsi Jambi sebagai salah satu sarana edukasi penanaman nilai-nilai kejuangan dan semangat patriotisme. Upaya itu dilakukan dengan menghadirkan patung pejuang dan pahlawan nasional, Sultan Thaha Syaifuddin di Bandara STS Jambi.
Kehadiran patung STS Jambi di bandara ini bukan sekadar pajangan. Patung STS ini menjadi satu menumen perjuangan yang senantiasa bisa menjadi sarana edukasi tentang penanaman nilai-nilai kejuangan dan jiwa patriotisme masyarakat kita. Kehadiran monumen Sultan Thaha Syaifuddin di pintu gerbang keluar masuk Jambi ini juga bisa mengangkat nama pahlawan nasional asal Jambi di tingkat nasional dan intenasional.
Pemprov Jambi terus mengangkat dan mengabadikan nama pejuang kemerdekaan dan pahlawan nasional STS Jambi sebagai salah satu upaya membangkitkan semangat juang, persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat Jambi. Kehadiran patung STS di Bandara STS Jambi tersebut diharapkan dapat menggugah kembali jiwa patriotisme segenap warga masyarakat Jambi.
Keberadaan Patung Pahlawan Sultan Thaha, harus juga didukung dengan kawasan di sekitarnya dengan estetika perkotaan.Karena itu patung Sultan Thaha dihadirkan di kawasan bandara ini tak terlepas dari penataan wajah bandara di sekitarnya agar mencerminka kota modern budaya.(J24-AsenkLeeSaragih)
0 Komentar