Jambi, J24 - Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly, menepati janjinya untuk memberikan perlindungan jaminan sosial bagi para Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayahnya. Usai Salat Kemas menyerahkan secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada 12 Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah Danau Sipin. 

Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Amanah, Kompleks DPRD Kota Jambi, disertai dengan penyerahan santunan jaminan kematian kepada keluarga almarhumah Sunarti, salah seorang pekerja rentan peserta BPJS Ketenagakerjaan, Jum'at (10/10/2025).

Santunan sebesar Rp 42 juta diserahkan langsung kepada suami almarhumah, Milu Karyawadi, warga RT 12 Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura. Ketua Masjid Amanah DPRD Kota Jambi, Budidaya, yang turut hadir dalam kegiatan itu, menyampaikan apresiasi atas inisiatif sosial yang dilakukan oleh Kemas Faried Alfarelly. “Kita tidak mengharapkan apa-apa, tapi jika terjadi sesuatu saat bekerja, sudah ditanggung BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.

Sementara itu, Kemas Faried menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap pekerja rentan serta aparat Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang memiliki tanggung jawab besar menjaga keamanan di lapangan.

“Almarhumah Sunarti adalah peserta BPJS Ketenagakerjaan dan berhak menerima santunan jaminan kematian. Ini bukti pentingnya perlindungan sosial bagi para pekerja,” ujar politisi Partai Golkar ini.

Ketua DPRD Kota Jambi ini menjelaskan, seluruh iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah Danau Sipin ditanggung menggunakan dana pribadinya.

“Program ini akan terus kami jalankan. Premi BPJS Ketenagakerjaan untuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas saya bayar pribadi, karena tugas mereka sangat berat menjaga keamanan di wilayah,” tegasnya.

Salah seorang Bhabinkamtibmas Danau Sipin menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian Ketua DPRD Kota Jambi. “Terima kasih atas dukungannya. Semoga menjadi amal baik dan bermanfaat bagi kami di lapangan,” ujarnya.

Program sosial yang diinisiasi Kemas Faried ini akan berlanjut pada tahun mendatang dengan sasaran pekerja rentan lainnya di Kota Jambi. Langkah tersebut diharapkan menjadi contoh nyata kepedulian terhadap para pekerja yang berisiko tinggi dalam menjalankan tugasnya, sekaligus memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas sosial di masyarakat. (J24/Red).