"Kami atas nama Pemerintah Kota mendukung penuh seluruh kegiatan-kegiatan positif, khususnya yang telah dilakukan di MAN 3 ini untuk menggali potensi bagi anak-anak kita, seperti di bidang seni, kuliner dan masih banyak lagi. Karena ini adalah bentuk apresiasi dari kita Pemerintah," ucap mantan Direktur RSUD Abdul Manap Kota Jambi.
Menurut mantan Wakil Wali Kota Jambi periode 2018-2023 di usia anak-anak 13 hingga 18 tahun yang memiliki energi lebih harus disalurkan ke hal-hal positif, agar terhindar dari bahaya kenakalan remaja dan hal negatif lainnya.
"Oleh karena itu, energi yang lebih ini harus kita manfaatkan untuk membina karakter anak-anak kita ke hal-hal yang positif," tutur alumni Universitas Brawijaya Malang Fakultas Kedokteran ini.
"Terkait hal ini, per hari ini kami juga telah mengeluarkan Intruksi Wali Kota berkaitan dengan remaja. Dengan menekankan untuk anak-anak dibawah 17 tahun tidak boleh berada diluar rumah lebih dari jam 10 malam. Dan ini akan kami lakukan razia bersama jajaran TNI-Polri," tambahnya.
Suami Dr dr Hj Nadiyah Maulana, Sp.OG ini menekankan, bahwa Pemkot Jambi tidak pernah membedakan antara Sekolah Negeri dan Swasta ataupun Madrasah, agar Dunia Pendidikan maju secara bersamaan.
"Bobotnya sama dalam mengembangkan pendidikan, sehingga kami pemerintah juga banyak memberikan bantuan terhadap Madrasah dan lainnya, karena pondasi agama ini sangatlah penting untuk mendidik karakter anak bangsa generasi masa depan," tekannya.
Alumni Universitas Indonesia (UI) Fakultas Kesehatan Masyarakat program S2 ini mengungkapkan, pendidikan keagamaan saat ini juga sangat menjadi acuan bagi orang tua dalam memilih Sekolah bagi anak-anaknya, tidak hanya beragama islam, namun juga agama lainnya.
"Kami melihat data bahwa Sekolah Negeri yang pendidikan umum saja itu sudah mulai berkurang siswanya, berbanding terbalik dengan Sekolah Swasta, khususnya yang memprioritaskan pendidikan agama," ungkap Wali Kota Jambi.
"Hal ini merupakan kesadaran besar dari masyarakat bahwa pendidikan tidak cukup hanya dengan ilmu umum saja, namun juga diimbangi dari segi ilmu agama untuk bahagia dunia dan akhirat," lanjut alumni Universitas Pakuan Bogor Jawa Barat program S3.
Ia berharap, di Milad ke-16 MAN 3 ini dapat terus meningkatkan kapasitas, terutama pada daya tampung siswa, sehingga anak yang berada di Kecamatan Jambi Selatan dan Paal Merah ini bisa berkesempatan untuk mendapatkan ilmu umum dan agama yang seimbang
"Dengan didukung posisi yang strategis dan suasana yang masih asri, kami berharap bisa terus meningkat, tidak hanya dari aspek pembelajaran tetapi juga meningkat dari sisi kapasitas penerimaan murid," harapnya.
Dikesempatan itu, Wali Kota Maulana juga menyampaikan ucapan selamat atas Milad ke-16 MAN 3 Kota Jambi. "Kami sangat bangga atas prestasi-prestasi yang telah diraih dan berbagai kegiatan yang telah dilakukan. Mudah-mudahan ini bisa terus berlanjut, sehingga menciptakan anak-anak yang komprehensif," pungkas pendiri RS Ibu dan Anak Annisa Kota Jambi.
Turut dihadiri dikesempatan ini, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jambi Mahbub Daryanto, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jambi Abdullah Saman, perwakilan Forkopimda, jajaran terkait dilingkungan Pemkot Jambi, Kepala Sekolah Ambok Pera beserta Tenaga Pendidik MAN 3 Kota Jambi dan tamu undangan lainnya. (J24/Red).
0Komentar