Terlihat suasana kondusif tanpa ada perlawanan dari Pedang Kaki Lima yang direlokasi tersebut. Pemerintah Kota Jambi memberikan 2 (dua) alternatif kepada para pedagang dengan pindah ke Pasar Induk Angso Dua Baru atau ke Pasar Rakyat Talang Banjar.
Wali Kota Jambi Maulana berjanji akan memperbaiki Pasar Rakyat Talang Banjar, karena keluhan para pedagang bahwa atapnya ada yang bocor, lampu penerangan belum seutuhnya ada dan mereka menawarkan agar Pedagang Kaki Lima dipindahkan ke dalam Pasar Rakyat tersebut.
Wali Kota Maulana bersama rombongan menelusuri Pasar Talang Banjar tersebut dan langsung bertatap muka dengan pedagang dan menawarkan keluhan apa yang dialami selama berjualan di dalam Pasar Rakyat Talang Banjar tersebut. Mereka menyatakan akibat Pedagang Kaki Lima (PKL) tersebut para pembeli sepi.
Terlihat lapak-lapak yang sebelumnya tertata rapi namun sekarang tidak terurus, banyak yang kosong para pedagang lebih nyaman berdagang di kaki lima. Alasan mereka dagangannya lebih laku dari pada di dalam Pasar Rakyat Talang Banjar.
Wali Kota Jambi akan menata kawasan Talang Banjar dengan rapi, asri agar masyarakat pengguna jalan nyaman dan berharap melalui penataan ini wajah Kota akan semakin tertib dan fungsonal, namun terap berpihak kepada keberlangsungan ekonomi pelaku usaha mikro.
Menurut mantan Wakil Wali Kota Jambi masa bakti 2018-2023 ini menyatakan penertiban ini bukan sekedar pengosongan melainkan bahagian dari transformasi Kota yang lebih manusiawi dan berkelanjutan sekaligus menuju Kota Jambi Bahagia, pungkas mantan Direktur RSUD Abdul Manap Kota Jambi. (J24/FS).
0 Komentar