Senator Jambi Dra Hj Elviana MSI Hadiri Sosialisasikan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Se Provinsi Jambi

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Provinsi Jambi Dra Hj Elviana MSi (tengah) menghadiri sosialisasi dan rapat koordinasi Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat desa dan kelurahan se Provinsi Jambi di Ev Garden, Kota Jambi, Rabu sore (28/05/2025). (IST)

Jambi, J24-Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Provinsi Jambi Dra Hj Elviana MSi menghadiri sosialisasi dan rapat koordinasi Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat desa dan kelurahan se Provinsi Jambi di Ev Garden, Kota Jambi, Rabu sore (28/05/2025). Pada kegiatan itu hadir Gubernur Jambi Al Haris bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto, serta kades bersama kelapa daerah se Provinsi Jambi.

Sebelumnya Elviana mengkritisi rencana penggunaan dana desa untuk Koperasi Desa Merah Putih. "Kacau, makin kacau ini Indonesia. Saya akan teriak lagi di Senayan. Saya kira tadi negara akan biayai dengan sumber dana lain. Eee taunya diambilkan dari dana desa yang hanya 1 M itu," ujar Elviana Maret lalu.

"Ini  pemerintah benar-benar tidak tahu kondisi keuangan desa. Uang yang hanya Rp 1 M per tahun itu akan disuruh membangun koperasi desa merah putih senilai 3-4 M selama 5 tahun. Kopdesnya dibangun oleh Bank Himbara lalu tiap tahun dana desanya dipotong untuk mengangsur ke bank Himbara,"terang Elviana. 

Kata Elviana, padahal dana desa selayaknya digunakan untuk membangun desa sesuai kebutuhan desanya seperti periode tahun 2015-2020. Untuk pengerasan jalan desa, bangun PAUD, turab dan tepati janji kampanye kades lainnya. 

"Tidak puas-puasnya pemerintah menitipkan kewajiban pemerintah pusat ke dana desa. Semula Kemendes perintahkan 20% dari DD untuk ketahanan pangan padahal di APBN 2025 sudah ada Rp 465,16 M dianggarkan untuk ketahanan pangan. Alhamdulillah dalam Raker Komite IV DPD kita sampaikan penolakan ini ke Menteri Keuangan dan bu Menteri bilang akan sampaikan ke pak Presiden,"terang Elviana. 

"Eee rupanya diganti dengan program yang hampir menghabiskan semua dana desa. Bayangkan dalam 5 tahun dana desanya ada Rp 5 M, akan ditarik untuk membiayai KOPERASI DESA MERAH PUTIH Rp 3-4 M berarti sisa dana desa tinggal Rp 200 jutaan setahun. STOP membebani program pemerintah pusat ke Dana Desa,"tegas Elviana. 

Pada sidang Paripurna DPD RI di Senayan, Elviana dengan tegas menginterupsi agar DPD memberikan sikap politik yang tegas terhadap kebijakan pemerintah tentang makan bergizi gratis dan rencana pemerintah mendirikan koperasi desa merah putih yang akan menggunakan dana desa.

"Pagi tadi saya WA bu menteri keuangan. Saya teruskan FB, Tiktok saya yang dipenuhi koment penolakan dari masyarakat  terhadap program pembentukan KOPERASI DESA MERAH PUTIH di setiap desa dengan dana Rp 3-4 M yang akan diambil dari dana desa. Bu Sri Mulyani Indrawati menjawab singkat, "Terimakasih masukannya bu Elviana',"kata Elviana pada kesempatan lain.

Dari APBN dan APBD

"Beliau connect 24 jam dengan pak Prabowo. Saya berkeyakinan beliau tidak diam. Semoga berhasil dihentikan menggunakan dana desa untuk membangun Kopdes Merah Putih ini. Saatnya dana desa  fokus untuk membangun desa sesuai kebutuhan desa tersebut. Dukung OTONOMI DANA DESA,"ujar Elviana.

"Alhamdulillah pemerintah akhirnya merubah keputusannya.  Pendirian Koperasi Desa Merah Putih yang semula mau ambil Dana Desa untuk membangunnya, sekarang diubah menjadi akan dianggarkan dari APBN dan APBD. Teman-teman Kades se Indonesia boleh tersenyum sekarang. Mari kita dukung program pemerintah pusat yang akan ngefek  mensejahterakan warga desa dan tetap kawal otonomi dana desa, tidak boleh menitipkan kewajiban pemerintah pusat ke dana desa,"terang Elviana. 
Gubernur Jambi Al Haris usai menandatangani MoU bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) RI dan para bupati serta wali kota se-Provinsi Jambi disela rapat koordinasi Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat desa dan kelurahan se Provinsi Jambi di Ev Garden, Kota Jambi, Rabu sore (28/05/2025). 

Sementara Gubernur Jambi Al Haris usai menandatangani MoU bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) RI dan para bupati serta wali kota se-Provinsi Jambi disela rapat koordinasi Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat desa dan kelurahan se Provinsi Jambi di Ev Garden, Kota Jambi, Rabu sore (28/05/2025) mengatakan, pentingnya percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh wilayah Provinsi Jambi. 

Selain itu, ia juga menekankan bahwa langkah ini harus didukung oleh kesiapan administratif dan koordinasi lintas sektor. Intinya Pemprov Jambi mempercepat pendirian Koperasi Merah Putih itu, sehingga daerah melakukan langkah-langkah dengan baik.

Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan para kepala desa, camat, hingga bupati dan wali kota di Provinsi Jambi. 

Dia optimistis seluruh desa akan rampung membentuk koperasi paling lambat akhir Mei 2029. “Kita sudah berdialog dengan Kepala Desa termasuk Satgas Provinsi, Camat, dan Bupati/Wali Kota menyatakan semuanya siap. Insya Allah akhir Mei di Provinsi Jambi semua desa selesai,” kata Yandri.

Ia juga menjelaskan bahwa sumber dana untuk pembentukan koperasi bisa berasal dari alokasi Dana Desa sebesar 3 persen, maupun dari anggaran belanja tak terduga di tingkat kabupaten/kota dan provinsi.

“Tak ada alasan untuk tidak terbentuk. Pendanaan sudah disiapkan. Tinggal legalisasi dan pelaksanaan di lapangan. Koperasi Merah Putih nantinya bisa menjalankan berbagai fungsi ekonomi, seperti menjadi agen penyalur gas elpiji, pupuk, hingga kebutuhan pokok masyarakat desa. Semua kebutuhan masyarakat desa akan di konsolidasikan lewat koperasi ini. Namun, pembentukan tetap harus melalui musyawarah khusus di masing-masing desa,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota (Wako) Sungaipenuh, Alfin mendukung program Presiden Prabowo untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan. “Program ini bagus, Pemkot Sungai Penuh siap mendukung dan mensukseskan Program baik tersebut,” ujar Wako Alfin. (J24-Asenk Lee Saragih)


































BERITA LAINNYA

Posting Komentar

0 Komentar