Siapa Oknum PNS Miliki Alat dan Lokasi PETI di Sungai Manau Merangin


 Oknum PNS Miliki Alat dan Lokasi PETI di Sungai Manau, Merangin.

Merangin, J24- Masih ingatkah dua orang warga Desa Durian Licah, Kecamatan Sungai Manau, Merangin, Jambi, yang meregang nyawa akibat tertimbun matereal tanah dilokasi tambang Ilegal, di Desa Sungai Pinang Jum’at (11/7/2025) lalu?

Ternyata, korban bernama Fahmi (48),dan Syahrial (44) tersebut, tertimbun dilokasi tambang emas ilegal mengunakan alat berat Exavator yang diduga kuat milik oknum Apatur Sipil Negara (ASN) aktif, bernama Al Baihaki dengan jabatan sebagai Kasi dikantor Kecamatan Sungai Manau.

Mencuatnya, nama Al Baihaki sebagai pemilik tambang dan alat berat itu, setelah infestigasi media ini kebeberapa kerabat dekat korban berinisial RB (45), serta dari hasil wawancara beberapa orang warga Desa Durian Licah beberapa hari lalu dilapangan.

“Dua orang  korban tertimbun tanah warga Desa Durian Licah Jum’at kemaren itu, kawan sayo. Yang punya tambang Al Baihaki, dio ASN aktif, saat ini bekerja di Kantor Camat Sungai Manau,”sebut RB ke media ini.

RB meminta, dalam hal ini  Al Baihaki bertanggung jawab atas peristiwa yang merenggut nyawa rekannya.Karena kedua merupakan tulung punggung perekonomian keluarga.

“Kito dak ado yang mau musibah dak. Tapi kalau terjadi nak diapokan sudah kehendak tuhan. Cuma kito minta ke Al yang punyo tombang dan alat, harus bertanggung jawab. Ibarat luka, yang membuat luka yang mengobati. Begitu juga yang meninggal, harus dibangun, (ganti rugi-red), kasihan anak anak dan keluarganya,”tambah RB lagi.

Sedangkan, Kapolsek Sungai Manau IPTU Romi dikonfirmasi media ini melalui telpon Whatsapp mengakui dua orang yang tertimbun dilokasi tambang ilegal tepat Jum’at lalu, memang warga Desa Durian Licah.

“Iya, kedua korban yang meninggal  tertimbun dilokasi PETI tersebut  memang warga Desa Durian Licah, keduanya sudah dikebumikan,” jawab Kapolsek Romi, Rabu (16/07/2025).

Saat ditanya Kapolsek, bedasar informasi, bahwa pemilik tambang dan alat kabarnya milik oknum PNS di Kantor Kecamatan Sungai Manau?

Kapolsek mengatakan, untuk saat  ini pihakmya tengah melakukan proses penyelidikan siapa pemilik tambang dan alat berat tersebut.

“Kalau siapa pemilik tambang dan alat masih dalam penyelidikan.Dugaan sementara ada mengarah ke oknum PNS itu,tapi kita belum bisa memberikan keterangan, karena belum cukup bukti bukti,”singkat Kapolsek.

Sedangkan, Al Baihaki diminta keterangan oleh media melalui sambungan Whatsapp sepertinya memilih bungkam.Nomornya aktif tapi sengaja tidak diangkat. Begitu, melalui pesan, hanya dibaca namun tidak dibalas.(J24-Red)

BERITA LAINNYA

Posting Komentar

0 Komentar