Wali Kota Maulana Serahkan Secara Simbolis Kunci Rumah Layak Huni Kepada Warga Hasil Bedah Rumah Pemkot Jambi


Jambi, J24 - Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2025 terasa semakin khidmat dan bermakna di Kota Jambi. Hal itu tampak saat Wali Kota Jambi, Dr dr H Maulana, MKM, secara simbolis menyerahkan kunci rumah hasil Program Bedah Rumah Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi kepada empat warga di Kelurahan Beliung Kecamatan Alam Barajo, Rabu sore (27/8/2025).

"Kado spesial" dari Pemerintah Kota Jambi Provinsi Jambi tersebut, diterima langsung oleh Suwardi warga RT 16, Suparman warga RT 17, Pratomo dan Joko Prayitno, warga RT 08, Kelurahan Beliung Kecamatan Alam Barajo.

Momentum penyerahan itu sekaligus menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam menghadirkan hunian layak bagi masyarakat, sejalan dengan tema Hapernas 2025, “Saatnya Rakyat Punya Rumah.” 

Acara yang berlangsung sederhana namun penuh makna itu turut dirangkai dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama, sebagai ungkapan syukur para penerima manfaat atas rumah baru yang lebih layak huni.

Program Bedah Rumah merupakan salah satu Program Prioritas Pemerintah Kota Jambi di bawah kepemimpinan Wali Kota Maulana dan Wakil Wali Kota Diza, yang difokuskan untuk mewujudkan hunian masyarakat yang sehat, nyaman dan berkelanjutan. Program ini masuk dalam 11 Program Prioritas Kota Jambi Bahagia, khususnya pada pilar “Kota Tangguh.” 

Wali Kota Maulana dalam sambutannya, menyampaikan bahwa program bedah rumah merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Rumah bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga ruang tumbuh kembang keluarga dan generasi masa depan. Karena itu, kami di Pemerintah Kota Jambi berkomitmen untuk terus menghadirkan program bedah rumah agar semakin banyak warga yang dapat menikmati hunian layak, sehat dan nyaman,” ujar Maulana.

Mantan Wakil Wali Kota Jambi periode 2018-2023 menambahkan, program ini adalah bagian dari 11 Program Prioritas Kota Jambi Bahagia, yang difokuskan pada pilar, “Kota Tangguh," ujarnya.

Melalui program bedah rumah ini, kami ingin memastikan tidak ada lagi warga Kota Jambi yang tinggal di rumah yang tidak layak huni. Harapannya, rumah yang baru ini bukan hanya lebih layak, tetapi juga membawa kebahagiaan dan semangat baru bagi keluarga yang menempatinya, tegas Maulana.

Program Bedah Rumah sendiri telah menjadi program unggulan Pemkot Jambi yang dijalankan secara berkelanjutan, dengan melibatkan dukungan berbagai pihak melalui semangat gotong royong dan kolaborasi multipihak.

Mantan Direktur RSUD Abdul Manap Kota Jambi menjelaskan, tahun ini melalui kolaborasi Pemerintah Kota, Provinsi dan Pusat akan dilakukan bedah untuk 200 unit rumah warga. 

"Hal ini menunjukkan suatu kolaborasi yang kuat untuk bagaimana membuat rumah yang dimiliki masyarakat yang belum layak huni kita lakukan perbaikan sehingga menjadi layak," ungkap suami Dr dr Hj Nadiyah Maulana, Sp.OG.

"Kami konsisten dalam hal memberikan hunian yang layak bagi masyarakat ini, tidak hanya mengandalkan APBD Kota, tetapi juga akan terus mendorong turunnya bantuan, baik dari Pusat maupun Provinsi," tekan pendiri Rumah Sakit Ibu dan Aanak Annisa di kawasan Kebun Handil Kota Jambi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Jambi, Mahruzar, menyampaikan bahwa pada tahun 2025 Pemerintah Kota Jambi telah mengalokasikan sebanyak 82 unit rumah yang akan dibedah atau ditingkatkan kualitasnya melalui dukungan dana APBD. Program tersebut tersebar di 37 kelurahan dalam wilayah Kota Jambi.

“Hingga saat ini progresnya sudah mencapai 97 persen. Setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan bantuan senilai Rp 20 juta dalam bentuk material pembangunan,” terang Mahruzar.

Ia menambahkan, berdasarkan data yang terhubung dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, masih terdapat sekitar 4.500 usulan rumah tidak layak huni di Kota Jambi yang perlu ditingkatkan kualitasnya.

“Harapan kami, bantuan yang diberikan dapat lebih maksimal. Tahun ini selain dari APBD Kota Jambi, ada juga dukungan dari APBN sebanyak 73 unit dan dari APBD Provinsi Jambi sebanyak 50 unit. Seluruhnya sejalan dengan program prioritas Bapak Wali Kota dan Bapak Wakil Wali Kota, khususnya pada pilar Kota Tangguh,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu warga penerima bantuan program bedah rumah, Suwardi, yang sebelumnya selama 25 tahun menempati rumahnya yang tidak layak, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas perhatian Pemerintah Kota Jambi.

“Saya sangat berterima kasih dan merasa senang sekali. Sebelumnya rumah kami masih terbuat dari papan dan kondisinya kurang layak. Alhamdulillah, dengan adanya bantuan ini rumah kami menjadi lebih baik, aman, dan sehat untuk ditempati. Sekali lagi, terima kasih banyak Pak Wali Kota Maulana,” ucapnya penuh haru.

Menutup rangkaian penyerahan simbolis kunci rumah kepada empat warga penerima manfaat itu, Wali Kota Jamb dokter Maulana, turut pula melakukan penanaman pohon di lokasi acara. Aksi tersebut menjadi simbol kepedulian terhadap lingkungan, komitmen pelestarian alam, serta bentuk tanggung jawab sosial yang juga dimaknai sebagai ibadah dalam menjaga dan merawat ciptaan Tuhan.

Turut hadir pada kesempatan itu, perwakilan Balai BP3KP Arifman, perwakilan Kasatker Yusra, Kabid Perumahan PUPR Provinsi Jambi Aristo Harun, jajaran perangkat daerah Pemkot Jambi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. (J24/Red).

BERITA LAINNYA

Posting Komentar

0 Komentar