Pelantikan, pengambilan sumpah dan penyerahan SK dilakukan langsung oleh Wali Kota Jambi, Maulana di Lapangan Balai Kota Jambi. Turut hadir Anggota DPRD Kota Jambi Rio Ramadhan.
Dalam arahannya, Maulana menekankan pentingnya menempatkan kepentingan negara dan daerah di atas kepentingan pribadi maupun golongan. “Utamakan kepentingan negara dan daerah dibandingkan kepentingan diri sendiri ataupun golongan,” tegasnya.
Ia juga meminta para pegawai baru bekerja optimal sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. “Saya percaya saudara bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Maulana mengungkapkan kebanggaannya karena Kota Jambi memperoleh formasi PPPK terbanyak se-Provinsi Jambi. “Total PPPK di Kota Jambi akan mencapai 5.907 orang,” katanya.
Menurutnya, capaian tersebut harus dibalas dengan kinerja prima dan pelayanan publik yang berkualitas. Ia juga menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai ASN Ber-AKHLAK: berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.
“Kinerja pegawai akan terus kami evaluasi selama lima tahun ke depan. Jangan sampai kenaikan pendapatan diikuti menurunnya kinerja. Itu namanya kufur nikmat,” ujar Maulana.
Untuk memotivasi para pegawai, ia mengutip pesan Buya Hamka. “Kalau bekerja hanya sekadar bekerja, kera juga bekerja.” Selain itu, Pemkot Jambi juga tengah mengkaji solusi bagi tenaga kerja kontrak (TKK) yang belum lolos seleksi PPPK. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah melalui mekanisme outsourcing dengan tetap memperhatikan aturan dan kemampuan keuangan daerah.
Menurut mantan Direktur RSUD Abdul Manap Kota Jambi ini, langkah tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keadilan dan kesinambungan pengelolaan sumber daya manusia. (J24/Red).
.jpg)

0Komentar