Wali Kota Jambi, Maulana didampingi Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, SE, MA, mengatakan tahun ini karnaval lebih semarak dan yang datang juga lebih banyak. "Tahun ini ada ribuan warga yang datang ya, lebih semarak dari tahun sebelumnya," ujar mantan Direktur RSUD Abdul Manap Kota Jambi.
Karnaval Angso Duo merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk melestarikan budaya Jambi serta menjadi daya tarik wisata. Tahun ini, karnaval menampilkan berbagai kelompok peserta, mulai dari perwakilan sekolah, sanggar seni, instansi pemerintah hingga komunitas budaya.
Peserta Karnaval Angso Duo menampilkan beragam kostum yang terinspirasi dari motif batik Jambi, flora dan fauna khas daerah, serta legenda Angso Duo yang menjadi ikon Kota Jambi.
Selain pawai kostum, karnaval juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi seni seperti tari tradisional, pertunjukan musik, dan penampilan marching band. Para penonton tampak antusias menyaksikan setiap penampilan yang disuguhkan.
Karnaval Angso Duo yang menampilkan berbagai komunitas budaya tahun 2025 ini lebih meriah dan semarak terlihat acaranya terorganisir dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Diharap acara ini dapat terus digelar setiap tahunnya dan menjadi agenda wisata yang semakin dikenal masyarakat luas.
Tahun ini ada 52 peserta yang mengikuti Karnaval Angso Duo, terdiri dari 24 SMP, 4 SMA Sederajat, 11 Kecamatan dan 11 peserta umum. Mereka mengambil star dari gedung Gelanggang Olahraga (Gor) Kota Baru dan berakhir di Balai Kota.
Di depan Tugu Keris Siginjai, Mereka mempertontonkan berbagai atraksi masing-masing. Selain atraksi dan pawai Budaya, dalam momen Karnaval Angso Duo ini juga di launching bis listrik Trans Bahagia.
Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan transportasi umum di Kota Jambi harus segera di dorong, hal ini menjadi sangat penting karena potensi kemacetan di Kota Jambi sangat besar, ujar mantan Wakil Wali Kota Jambi periode tahun 2018-2023.
Lebih lanjut dikatakan Wali Kota, "Untuk itu, gaya hidup menggunakan transportasi umum harus kita dorong, karena hal ini dapat mengurai kemacetan yang terjadi di Kota Jambi, ujar suami Dr dr Hj Nadiyah Maulana, Sp.OG ini.
Pemerintah Kota Jambi terus mendorong lahirnya 11 kawasan ekonomi kreatif baru agar terjadi pemerataan ekonomi di seluruh wilayah kota. "Semoga kegiatan ini selalu menjadi daya tarik bagi masyarakat sekaligus mencerminkan keberagaman yang harmonis di Kota Jambi,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kota Jambi Dr dr Hj Nadiyah Maulana, Sp.OG, Ketua GOW Kota Jambi Marsha Lystia, SE, B.Com, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Robby Fathir, unsur Forkopimda Kota Jambi, Sekda A. Ridwan beserta jajaran Pemkot Jambi, Direktur Utama Kalista Albert Aulia Ilyas, serta Direktur Yutaka Trans Novi Candra. (J24/Red).

0Komentar