Jakarta, J24 - Gelombang desakan pemberantasan korupsi kembali menggema di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), Senin 17 November 2025. Gerakan Rakyat Menggugat Jambi (GERAM Jambi) turun ke jalan menuntut KPK segera membuka penyelidikan tuntas terhadap dugaan praktik korupsi yang diduga terjadi dalam aktivitas pertambangan PT Bumi Bara Makmur Mandiri (BBMM) di Provinsi Jambi.

Ratusan massa aksi membawa poster bernada keras, menyoroti dugaan penyimpangan serius yang menyeret perusahaan tambang tersebut. Indikasi yang diangkat bukan sembarangan: manipulasi laporan produksi, penggelapan pajak, praktik ilegal mining, hingga potensi kerugian negara yang disinyalir mencapai miliaran rupiah.

Menurut GERAM Jambi, temuan lapangan dan dokumen internal yang mereka kantongi menunjukkan pola sistematis yang mengarah pada dugaan korupsi terstruktur dan terencana, yang berdampak langsung pada bocornya penerimaan negara dan tersanderanya kepentingan masyarakat Jambi.

Koorlap GERAM Jambi, Andri, menegaskan bahwa KPK tidak boleh berdiam diri melihat indikasi pelanggaran ini.

“Tidak ada alasan bagi KPK untuk menunda. Semua bukti awal sudah kami serahkan. Negara dan masyarakat Jambi telah dirugikan bertahun-tahun. Kami menuntut KPK bertindak, bukan hanya diam,” tegas Andri dalam orasinya.

GERAM Jambi juga menyoroti tumpulnya pengawasan pemerintah daerah dan lemahnya penegakan hukum, yang mereka nilai membuka ruang terjadinya praktik manipulasi laporan produksi, peredaran batu bara ilegal, serta penghindaran pajak dan royalti oleh pihak-pihak yang diduga memiliki jejaring kuat.

Massa aksi menegaskan, jika tidak ada langkah konkret dari KPK dalam waktu dekat, mereka siap mengerahkan aksi lebih besar dan lebih masif. Mereka menilai, pembiaran terhadap dugaan korupsi tambang bukan hanya merugikan negara, tetapi juga memperkaya pihak tertentu dengan mengorbankan hak masyarakat Jambi sebagai daerah penghasil.

Aksi GERAM Jambi hari itu menjadi tanda keras bahwa publik tidak lagi ingin menunggu. Mereka menuntut KPK segera membongkar dan menyeret seluruh pihak yang terlibat dalam dugaan skandal korupsi tambang PT BBMM.(J24-Red)