Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Pemerintah Percepat Pengembangan KCBN Muarojambi

(Foto Biro Humas Kemen ATR/BPN)

Muarojambi, J24
- Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarojambi telah ditetapkan menjadi Kawasan Strategis Nasional (KSN) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.

Namun begitu kawasan tersebut, dinilai belum optimal dalam pemanfaatan pada sektor pariwisata di KCBN Muarojambi yang memiliki potensi wisata sejarah, budaya, dan spiritual. Oleh sebab itu, pemerintah berupaya mempercepat pengembangan KCBN Muarojambi sebagai destinasi pariwisata yang berkualitas melalui kesiapan pada aspek amenitas, aksesibilitas, dan atraksi.

Dalam melakukan pengembangan KCBN Muarojambi, peran penataan ruang menjadi penting guna memitigasi risiko kerusakan lingkungan. Untuk itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Sekretariat Negara agar dapat melakukan percepatan pengesahan Rencana Tata Ruang (RTR) KSN Muarojambi.

"Ditargetkan RTR KSN dapat disahkan pada September 2022," ujar Luhut Binsar Pandjaitan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Kawasan Cagar Budaya Candi Muarojambi sebagai Destinasi Wisata Berkualitas yang diselenggarakan di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (19/01/2022).

Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil pada kesempatan ini mengatakan terkait dengan tata ruang, Kementerian ATR/BPN bersama dengan pemerintah daerah akan mengoptimalkan segala aspek untuk kepentingan KSN Muaro Jambi dapat terlindungi dari kerusakan lingkungan dan sebagainya.

"Yang lebih penting lagi adalah bagaimana mengamankan sungai-sungai di sekitar KSN Muaro Jambi, jangan sampai terjadi kerusakan lingkungan dan akan menghambat kita dalam penetapan kawasan ini sebagai warisan dunia," kata Sofyan A. Djalil.

Menteri ATR/Kepala BPN juga menyatakan komitmennya dalam membantu pemerintah daerah untuk mempercepat proses penyusunan RTR KSN Muarojambi. Selain itu, ia juga menuturkan jika ada kawasan yang masih masuk ke dalam kawasan hutan, Sofyan A. Djalil akan menggandeng Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan supaya tujuan untuk menyelamatkan kawasan KSN Muarojambi ini akan tercapai.

"Kami akan membantu dan harapkan dukungan dari Pak Gubernur dan Bupati sekalian," terangnya.

Sebagai informasi, konsep deliniasi pengembangan KSN Muarojambi terdiri atas dua wilayah, yaitu kawasan inti yang merupakan KCBN Muarojambi yang terdiri 4 zona dengan fungsi pelestarian; dan kawasan penyangga dengan fungsi pengembangan ekonomi masyarakat yang selaras dengan pelestarian seperti perkebunan, pertanian, dan kawasan khusus industri.

Usai melakukan rapat koordinasi, Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi beserta rombongan melakukan tinjauan lapangan di area Candi Muarojambi.(J24/InfoPublik)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar