Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Hasim, Sekretaris Bawaslu Kota Sungaipenuh Adu Mulut Dengan Warga di Jalan Raya


Sungaipenuh, J24-
Tugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten/Kota sesuai dengan Pasal 101 UU Nomor 7 tahun 2017 antara lain : Melakukan pencegahan dan penindakan di wilayah kabupaten/kota terhadap pelanggaran pemilu dan sengketa proses pemilu. 

Begitu juga terhadap masyarakat, bagi masyarakat yang ingin menanyakan maupun membutuhkan informasi tentang hal yang berkaitan pelanggaran pemilu yang menjadi tanggung jawab wewenang Bawaslu, pihak Bawaslu harus menjawab serta melayani masyarakat sepenuh hati. 

 Hal ini justru di lakukan sebaliknya oleh Hasim Sekretaris Bawaslu Kota Sungai Penuh. Kejadiannya adalah di jalan Sukarno Hatta dekat simpang lampu merah SD 04 Pelayang Raya kecamatan Sungai Bungkal Jumat sore, (10/11/2023).

Saat pihak Bawaslu akan melakukan penertiban baliho yang di nilai melanggar aturan, tiba - tiba Hasim yang  menjabat sebagai sekretaris Bawaslu Kota Sungai Penuh, langsung menghardik dan menunjuk nunjuk salah seorang pengguna jalan yang sedang lewat.

Pengguna jalan tersebut terkejut mendapat serangan perilaku yang tidak mengenakkan oleh sekretaris Bawaslu. Sehingga terjadi adu mulut antara keduanya.

"Saya terkejut tiba - tiba saya di berhentikan, dengan nada emosi sekretaris Bawaslu itu langsung marah - marah seperti orang yang tidak memiliki etika dan aopan santun", ungkap sumber pengguna jalan yang tidak mau di sebutkan namanya.

Setelah di dengar amarah, rupanya beliau (sekretaris Bawaslu) tidak terima di WatsApp oleh pengguna jalan itu  beberapa hari yang lalu. Sehingga  sekretaris Bawaslu yang bernama Hasim tersebut saat ketemu di jalan langsung naik pitam layaknya orang yang tidak berpendidikan.

 Saat terjadi keributan antara keduanya ( sekretaris Bawaslu dan pengguna jalan) banyak anggota satpol PP maupun anggota panwascam dan Bawaslu, sehingga cepat di lerai oleh petugas lainnya.

Di ketahui pada tanggal 3 november 2023 jam 21.47 wib,  sumber  yang juga sebagai tim salah satu calon legislatif (caleg) menanyakan kepada sekretaris Bawaslu melalui WhatsApp tentang  kapan di mulainya penertiban, tujuan menanyakan adalah untuk megetahui kriteria baliho yang tidak sesuai aturan agar secepatnya di laporkan caleg pemilik balihonya.

Setelah hampir seminggu di tunggu sekretaris Bawaslu yang bernama Hasim tersebut tidak kunjung menjawab, padahal sumber tersebut mau kordinasi secepatnya dengan caleg  apabila ada balihonya yang di nilai tidak sesuai aturan. Akhirnya sumber (pengguna jalan) WhatsApp lagi. Malah sekretaris Bawaslu itu beralasan WhatsApp tengah malam, pada hal baru jam 21.47 wib.

Sikap yang tidak terpuji dan tidak pantas di tunjukkan oleh seorang sekretaris Bawaslu karena tidak pro aktif merespon pertanyaan itu membuat sumber WhatsApp kedua kali mempertanyakan hal yang serupa. Sekretaris Bawaslu ini ketemu di jalan bukannya meminta maaf atas perilaku  tidak terpujinya justru malah naik pitam sambil nunjuk - nunjuk terhadap sumber.

"Seharusnya seorang sekretaris Bawaslu yang berpendidikan tinggi itu memiliki wawasan yang luas, bukan justru sebaliknya menunjukkan ketidak dewasaannya sebagai sekretaris Bawaslu Kota. Apa yang di lakukan sekretaris Bawalu ini sangat merendahkan Bawaslu", ungkap  sumber.(J24-CR Heru Purwanto)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar