Info Terkini

10/recent/ticker-posts

LSM Sembilan Pertayakan Pembiaran Bangunan Jembatan Tamiai di Kerinci

LSM Sembilan Pertayakan Kualitas Bangunan Jembatan Tamiai di Kerinci .

Kerinci, J24
-Direktur Eksekutif LSM Sembilan, Jamhuri mempertayakan pembiaran bangunan Jembatan Tamiai di Kerinci yang tergerus seakan amblas. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) seharusnya melakukan renovasi jembatan yang telah berusia sekitar 49 tahun itu, tidak mesti rusak karena alam.

"Tidak, jembatan itu bukan tergerus oleh banjir, akan tetapi karena gagalnya cara berpikir pihak berkompeten yang ditunjuk dan diberi wewenang oleh negara melaksanakan urusan pemerintahan. Seharusnya pihak berkompeten memiliki program kerja berdasarkan data tentang akumulasi dan usia sarana/prasana umum kebutuhan masyarakat tidak mesti menunggu petunjuk alam," ujar Jamhuri kepada Jurnalis J24 menanggapi ambalsnya Jembatan Tamiai di Kerinci, Selasa (2/1/2024) .  

"Banjir tidak memberikan petunjuk tentang usia jembatan, akan tetapi mengingatkan pejabat berkompeten melakukan koreksi diri, tak mampu kerja letakan jabatan, tidak mesti menunggu teguran alam," tegas Jamhuri.

Seperti diberitakan, curah hujan tinggi yang mengakibatkan Jembatan Tamiai di Kerinci tergerus seakan amblas. Mengetahui jembatan yang telah berusia sekitar 49 tahun ini rusak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) langsung sigap ke lokasi.

Tim langsung melakukan peninjauan terhadap jembatan Penghubung ruas jalan Bangko - Kerinci yang dibangun pada tahun 1975 ini. Jembatan sepanjang 10 meter ini mengalami rusak akibat banjir bandang yang terjadi di lokasi pada Senin malam (1/1/2024).

Dari identifikasi tim di lapangan, Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II Diaz Shodiq menyatakan akan dilakukan penanganan darurat jembatan tamiai menggunakan H beam. 

"Penanganan darurat mulai hari ini bekerjasama dengan pihak swasta. Tujuannya agar dapat dilalui kendaraan nantinya," ucap Diaz kepada wartawan.

Kata Diaz, jembatan Tamiai mengalami kerusakan berupa tergerusnya oprit pada abutmen arah Kerinci yang mengakibatkan abutmen roboh. Sehingga untuk sementara waktu jembatan tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Sementara waktu lalu lintas dialihkan melalui jembatan alternatif di jalan milik Kabupaten Kerinci.

"Untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas, maka kendaraan kecil dialihkan melalui jalan lingkar pasar tamiai, dengan melakukan perbaikan papan lantai jembatan kabupaten dan penimbunan agregat," kata Diaz.

Selain itu, juga disiapkan penanganan jangka panjang. Penanganan permanen menunggu desain dan mudah-mudahan dapat dialokasikan anggaran tahun 2024 ini. (J24-Red) 


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar