Dalam kegiatan tersebut, Bupati Kabupaten Muarojambi, Dr Bambang Bayu Suseno, hadir langsung bersama jajaran pejabat daerah, termasuk Anggota DPRD Dapil Kumpeh, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Camat Kumpeh dan Kepala Desa. Mereka turun langsung ke lahan pertanian sebagai bentuk dukungan kepada para petani cabe.
"Panen ini bukan hanya soal hasil pertanian, tetapi bagian dari strategi pengendalian inflasi. Kita ingin buktikan bahwa Kabupaten Muarojambi mampu bersaing sebagai daerah penghasil cabe di Sumatera," tegas Bupati Bambang, Senin (15/9/2025).
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Kelompok Tani Desa Maju Jaya, seraya meminta dinas terkait untuk tidak sekadar hadir saat panen, tetapi juga aktif membina petani secara berkelanjutan.
"Kalau harga cabe melonjak, yang pertama kali terkena dampaknya adalah masyarakat kecil. Maka tugas kita adalah menjamin ketersediaan dan kestabilan harga. Petani harus dibina, bukan dibiarkan berjuang sendiri," tambahnya.
Panen raya ini diharapkan menjadi momentum percepatan produksi pangan lokal sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah yang selama ini menjadi pemicu gejolak harga di pasar, pungkas Bupati Bambang Bayu Suseno. (J24/Red).
.jpg)
.jpg)
0 Komentar