Jambi, J24 – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H. mengajak seluruh bupati dan wali kota di Provinsi Jambi untuk memperkuat komitmen serta mempercepat pelaksanaan pembangunan kependudukan di wilayah masing-masing.
Ajakan tersebut disampaikan saat membuka kegiatan Launching dan Penandatanganan Komitmen Pembangunan Kependudukan Provinsi Jambi serta Rencana Aksi Daerah Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Provinsi Jambi Tahun 2025–2029, yang digelar di Ruang JDAC, Kantor Gubernur Jambi, Kamis (30/10/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa penandatanganan komitmen tersebut bukan sekadar acara seremonial, tetapi wujud nyata keseriusan seluruh pemerintah daerah untuk menjadikan isu kependudukan sebagai prioritas utama pembangunan daerah.
“Penandatanganan berita acara komitmen hari ini bukan hanya simbolis, tetapi memanifestasikan tekad bersama untuk menjadikan isu kependudukan sebagai prioritas pembangunan daerah,” ujar Al Haris.
“Kita berharap penduduk Provinsi Jambi tumbuh dalam kondisi sehat, berpendidikan, produktif, berkarakter, serta berdaya saing. Sebab, hanya dengan penduduk berkualitas, pembangunan daerah pun akan semakin berkualitas dan berkelanjutan,” tambahnya.
Al Haris menekankan, keberhasilan pembangunan kependudukan tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus terintegrasi dan berkesinambungan oleh semua pihak. Karena itu, ia meminta seluruh kepala daerah menjadikan peluncuran GDPK sebagai momentum mempercepat implementasi kebijakan di tingkat kabupaten dan kota.
Menurutnya, pembangunan kependudukan merupakan fondasi utama pembangunan nasional dan daerah. Penduduk, kata Al Haris, bukan hanya objek, melainkan subjek dan tujuan akhir dari pembangunan itu sendiri.
“GDPK Provinsi Jambi Tahun 2025–2050 menjadi dokumen strategis yang akan menuntun arah pembangunan daerah agar lebih responsif terhadap isu-isu kependudukan,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, turut diluncurkan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan dan Rencana Aksi Daerah GDPK 2025–2029. Kedua dokumen ini menjadi instrumen operasional yang mengarahkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), lembaga, dan pemerintah kabupaten/kota agar berjalan dalam koridor pembangunan yang sama: menjadikan penduduk sebagai modal dasar sekaligus sasaran utama pembangunan.
“Kedua dokumen ini bukan sekadar pedoman, tetapi acuan kerja nyata bagi seluruh pemangku kepentingan. Kita ingin setiap kebijakan dan program pembangunan berpihak pada peningkatan kualitas penduduk,” tegas Al Haris.
Lebih lanjut, Gubernur mengingatkan bahwa tantangan kependudukan di masa depan semakin kompleks, sehingga perencanaan berbasis data yang akurat dan terkini menjadi keharusan dalam setiap kebijakan pembangunan.
“Kita harus memastikan setiap kebijakan pembangunan berlandaskan data kependudukan yang akurat,” pungkasnya.
Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi memberikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Provinsi Jambi di bawah kepemimpinan Gubernur Al Haris yang menempatkan isu kependudukan sebagai agenda strategis.
Menurut BKKBN, peluncuran GDPK menjadi tonggak penting dalam mewujudkan penduduk Jambi yang berkualitas, sejahtera, dan berdaya saing.
Kegiatan tersebut dihadiri para kepala daerah se-Provinsi Jambi, antara lain Bupati Kerinci, Bupati Bungo, Bupati Batang Hari, dan Wali Kota Sungai Penuh, serta para wakil kepala daerah, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Kepala Bappeda, Kepala Perwakilan BKKBN Jambi, pimpinan OPD, akademisi, dan mitra pembangunan. (J24-ADV Diskominfo Provinsi Jambi)


0Komentar