Namun dari total 10 peserta yang dijadwalkan hadir, terdapat satu peserta yang tidak mengikuti sesi wawancara. Hal tersebut dibenarkan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kota Jambi, Hendra.
“Hari ini hanya 9 peserta yang hadir. Satu peserta atas nama Nour Hidayah dari Balikpapan tidak bisa mengikuti wawancara karena alasan tidak mendapatkan tiket pesawat,” ungkap Hendra saat dihubungi, Kamis (4/12/2025).
Sebelumnya, sesuai pengumuman resmi Pansel dengan Nomor PD.01/014/PANSEL-2025, terdapat 10 calon direksi yang dinyatakan lulus UKK, yaitu:
1. Andri Susanto
2. Arianto
3. Dodi Darsono
4. Dwike Riantara
5. Eri Suganda.
6. Ikhsanul Poetra
7. M. Kadafi
8. Milasari Listya Dewi
9. Nour Hidayah
10. Sahat Parulian Siagian.
Kesepuluh nama tersebut berhak maju ke tahap presentasi dan wawancara untuk memperebutkan tiga posisi direksi Tirta Mayang periode 2026-2031.
Pada tahapan wawancara ini, setiap calon diminta menyampaikan pokok-pokok pikiran mengenai rencana strategis, visi dan misi, serta kebijakan yang akan dijalankan apabila terpilih memimpin Perumda Tirta Mayang, BUMD vital yang bertanggung jawab atas pelayanan air bersih di Kota Jambi.
Menurut Hendra, pemaparan para calon akan menjadi bahan pendalaman bagi Panitia Seleksi (Pansel) untuk menilai kemampuan, pemahaman, serta kesiapan mereka dalam memimpin perusahaan daerah tersebut.
“Tentu dari apa yang dipaparkan calon akan didalami oleh pansel. Mana yang perlu penajaman, mana yang belum tergambar jelas, semuanya akan ditelisik,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa tahap wawancara ini akan mempersempit jumlah kandidat sebelum pleno pansel menentukan tiga sosok terbaik yang akan diserahkan kepada Walikota Jambi.
Kemudian setelahnya akan dipilih sosok untuk menempati jabatan Direktur Utama, Direktur Administrasi dan Keuangan, serta Direktur Teknik. Dari 10 peserta ini nanti akan diseleksi lagi. Apakah nantinya tersisa lima atau langsung tiga, itu menyesuaikan hasil pleno Panitia Seleksi (pansel). tutupnya. (J24/Red).

0Komentar