Sarolangun, J24– Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Jambi, Drs. H. Hasan Basri Agus, MM (HBA), kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat pendidikan Islam di daerah. Kali ini, HBA turun langsung ke Kabupaten Sarolangun mendengarkan aspirasi para guru dan tenaga kependidikan (tendik) madrasah dalam forum Ngopi (Ngobrol Pendidikan Islam) yang digelar di Aula Golden Hotel Sarolangun, Senin (13/10/2025).
Sebanyak 200 guru dan tendik madrasah se-Kabupaten Sarolangun hadir dalam forum bertema “Madrasah Hebat dengan SDM Unggul dan Berkarakter”.
Kegiatan ini merupakan inisiatif HBA yang terlaksana melalui kerja sama antara Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama RI, serta dipercayakan pelaksanaannya kepada UIN Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi) melalui Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi, Dr. Hj. Fadlilah, M.Pd, dengan menghadirkan Wakil Ketua I DPRD Sarolangun, Cik Marleni, SE, serta Kepala Kemenag Sarolangun, Drs. H.M. Syatar. Forum ini dipandu oleh Tenaga Ahli Utama DPR RI, Ir. H. Syahrasaddin, M.Si.
Ruang Aspirasi untuk Guru Madrasah
Dalam sambutannya, HBA menekankan bahwa forum seperti ini penting sebagai wadah komunikasi langsung antara guru madrasah dan pembuat kebijakan.
“Forum ini menjadi ruang bagi kita untuk mendengar dan memahami persoalan yang dihadapi para guru madrasah. Semua masukan akan kami tindak lanjuti sesuai kewenangan -baik di tingkat daerah maupun pusat,”ujar HBA.
Menurutnya ,aspirasi yang menyangkut kewenangan daerah akan dikomunikasikan dengan kepala daerah setempat, sementara isu-isu yang menjadi ranah nasional akan dibawa ke rapat kerja Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Agama,”terang HBA.
Sesi dialog berlangsung hangat dan interaktif.
Suasana forum semakin hidup dan interaktif ketika sesi tanya jawab dipandu oleh Moderator,Ir.H.Syahrasaddin,M.Si. Para guru secara terbuka menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi, mulai dari sarana prasarana sekolah, status kepegawaian guru swasta, kebutuhan komputer, pembangunan pagar, hingga status tanah madrasah dan pelatihan peningkatan kompetensi guru.
Tak sedikit pula guru yang berharap adanya payung hukum untuk Madrasah Diniyah Taklimiyah, bantuan beasiswa peningkatan SDM guru madrasah, serta penambahan pengawas madrasah yang dinilai belum optimal sejak 2021.
HBA: Pendidikan Islam Harus Humanis dan Adaptif
Menanggapi beragam aspirasi tersebut, HBA dan Dr. Fadlilah memberikan jawaban yang lugas dan solutif. HBA menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi antara DPR, Kementerian Agama, dan perguruan tinggi Islam dalam membangun ekosistem pendidikan Islam yang humanis, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“Pendidikan Islam harus maju bersama. Madrasah bukan sekadar lembaga pendidikan agama, tapi juga pusat pembentukan karakter dan kecerdasan bangsa. Ini bagian dari jalan menuju Indonesia Emas 2045,” tegas HBA.
Apresiasi dan Harapan dari Daerah
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Hj. Fadlilah, M.Pd, menyebut kegiatan “Ngopi Pendidikan Islam” ini sebagai momentum memperkuat SDM madrasah di Sarolangun.
“Hari ini kita membicarakan masa depan SDM pendidikan Islam bersama Pak HBA. Banyak hal yang akan ditindaklanjuti untuk memperkuat guru dan kepala madrasah di daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Sarolangun, Cik Marleni, SE, menyampaikan apresiasi atas perhatian HBA terhadap dunia pendidikan Islam.
“Terima kasih Pak HBA yang terus memberi ruang bagi guru madrasah menyampaikan aspirasi. Semoga dukungan ini berbuah nyata bagi kemajuan pendidikan Islam di Sarolangun,”ungkap Cik Marleni.
Salah satu guru peserta, Zuhri Hasani, juga mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat.
“Alhamdulillah, kami bisa menyuarakan langsung aspirasi guru-guru madrasah, terutama yang swasta. Kegiatan ini sangat membantu kami yang selama ini jarang mendapat ruang dialog seperti ini,” ujarnya.
Forum Inspiratif untuk Kemajuan Madrasah
Forum “Ngopi Pendidikan Islam” di Sarolangun menjadi ruang pertemuan produktif antara legislatif, akademisi, dan praktisi pendidikan Islam. Dari forum ini, HBA berharap muncul gagasan dan kebijakan konkret untuk memperkuat madrasah sebagai pilar penting dalam pembangunan karakter bangsa.
0Komentar