Jakarta, J24 - Kesuksesan besar “Agak Laen” pada 2024 membuat para penggemar menantikan kelanjutannya. Tahun ini, Imajinari Pictures menjawab rasa penasaran itu dengan merilis sekuelnya, “Agak Laen 2: Menyala Pantiku!."

Meski kerap disebut sebagai “Agak Laen 2”, film itu bukanlah sekuel langsung. Bahkan genrenya sudah bukan horor-komedi. Melainkan kisah baru yang masih dibintangi oleh keempat karakter utama: Bene, Boris, Jegel, dan Oki.

Film drama komedi ini masih ditulis oleh Muhadkly Acho. Komedian sekaligus sineas 42 tahun itu yang ada di balik kesuksesan film pertamanya itu memang piawai meramu cerita lucu dengan sentuhan realita sosial.

Dengan gaya humor khas dan sentuhan cerita yang lebih berani, “Agak Laen: Menyala Pantiku!” menjanjikan pengalaman menonton yang lebih segar, absurd, namun tetap penuh pesan kehidupan.

Secara resmi, film itu memang baru diputar secara luas pada 27 November 2025. Namun, beberapa bioskop di kota-kota besar Indonesia, termasuk Surabaya, mendapatkan special screening pada 15 November 2025.

Dalam “Agak Laen 2: Menyala Pantiku!” Bene, Boris, Jegel, dan Oki berprofesi sebagai detektif swasta. Meski sudah lama bekerja di dunia intel, karier mereka tidak moncer. Setiap kasus yang mereka tangani selalu berakhir dengan kekacauan, kegagalan, dan bahkan mempermalukan diri mereka sendiri di depan klien.

Namun, hidup selalu memberi kesempatan kedua. Keempat detektif gagal itu akhirnya mendapatkan misi yang dianggap sebagai "peluang terakhir" untuk membuktikan kemampuan mereka.

Mereka ditugaskan untuk memburu seorang buronan berbahaya yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan anak wali kota. Kasus itu menjadi taruhan besar. Jika gagal, bukan hanya karier mereka yang hancur. Tapi juga hidup mereka.

Maka, keempatnya bersemangat (setengah terpaksa) memulai penyelidikan. Dari hasil riset awal, buronan tersebut diketahui bersembunyi di sebuah panti jompo terpencil di pinggiran kota.

Demi menangkapnya, Bene, Boris, Jegel, dan Oki menyamar menjadi perawat lansia di tempat itu. Awalnya, mereka menganggap penyamaran itu mudah, bahkan lucu. Tetapi semua berubah ketika mereka benar-benar masuk ke dalam kehidupan penghuni panti jompo tersebut.

Sejak hari pertama bekerja, keempat detektif amatir itu sudah disambut dengan berbagai kejadian konyol. Mereka harus berurusan dengan para lansia yang cerewet, keras kepala, dan sering membuat masalah kecil menjadi besar.

Dari salah memberikan obat, menyiapkan makanan yang tidak sesuai diet, hingga harus menghadapi penghuni yang kabur dari kamar. Semua kekacauan itu menjadi keseharian baru mereka.

Namun, di balik kelucuan itu, mereka mulai menemukan sisi lain dari hidup yang tak pernah mereka sadari. Perlahan, keempat sahabat ini belajar tentang kesabaran, pengorbanan, dan kasih sayang.

Hidup di antara para lansia membuat mereka menyadari bahwa menjadi perawat bukan sekadar pekerjaan. Melainkan bentuk ketulusan dalam membantu sesama manusia. Seiring waktu berjalan, Bene dan kawan-kawan mulai mencurigai bahwa panti jompo tempat mereka bekerja tidak sesederhana yang terlihat.

Beberapa penghuni bertingkah aneh, dan sejumlah hal misterius mulai terjadi saat malam. Mereka mendengar suara langkah kaki tanpa wujud, catatan medis yang hilang, dan ruangan yang dilarang dimasuki siapa pun.

Semua tanda-tanda itu membuat mereka yakin bahwa panti tersebut menyimpan rahasia kelam yang berkaitan dengan kasus pembunuhan anak wali kota.

Penyelidikan pun dimulai secara diam-diam. Dengan gaya khas mereka yang konyol dan tak terduga, keempat detektif itu mencoba memecahkan misteri tersebut sambil tetap menjaga penyamaran.

Namun, semakin dalam mereka menggali, semakin besar pula bahaya yang mengintai. Misi yang awalnya dianggap mudah berubah menjadi petualangan penuh ketegangan dan risiko tinggi.

Apakah Bene, Boris, Jegel, dan Oki akhirnya berhasil menangkap buronan yang mereka cari? Ataukah justru mereka kembali terjebak dalam kekacauan besar yang mengubah hidup mereka selamanya?

Semua jawabannya akan tersaji dalam film Agak Laen 2: Menyala Pantiku!. Film itu cocok buat siapa pun yang rindu akan tawa lepas, tetapi juga ingin menikmati cerita dengan makna mendalam.

Dengan cerita baru, nuansa segar, dan akting solid dari para pemainnya, film yang juga dibintangi Ariyo Wahab, Gita Bhebhita, dan Tissa Biani itu layak menjadi salah satu tontonan paling ditunggu tahun ini.

Adapun para pemain Film Agak Laen 2: Menyala Pantiku! adalah sebagai berikut:

1. Bene Dion Rajagukguk sebagai Bene

2. Oki Rengga sebagai Oki

3. Indra Jegel sebagai Jegel

4. Boris Bokir sebagai Boris

5. Tissa Biani Azzahra sebagai Ayu

6. Boah Sartika sebagai Tantri

7. Priska Baru Segu sebagai Martha

8. Ghita Bhebhita sbg Linda Rajagukguk

9. Ariyo Wahab sebagai Komandan Ario

10. Tika Panggabean sebagai Ida

11. Jarwo Kwat sebagai Karni

12. Jajang C. Noer sebagai Jihan

13. Kin Wah Chew sebagai Koh Acim

14. Egy Fedly sebagai Darso

15. Ayushita sebagai Gina

16. Mario Caesar sebagai Fredy

17. Surya Saputra sebagai Yunus dan lainnya.

(Berbagai Sumber, J24/FS).