Jambi, J24-Pedagang dan pembeli di Pasar Angso Duo JAMBI, hari Selasa tanggal 14 Oktober 2025 pagi mendadak heboh. Sekitar pukul 05.30 WIB, terjadi peristiwa berdarah di tengah kesibukan di Pasar Angso Duo Jambi.

Mengutip dari JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, pagi itu, seorang pria tewas usai ditikam di depan masjid Al-Ikhlas Pasar Angso Duo Jambi Jl Sultan Thaha Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi.

Korban adalah seorang pria bernama Tuhono (44) warga Tanjung Hilir Kelurahan Tanjung Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi.

Informasi yang didapat jambi-independent.co.id, bahwa saat itu Tuhono terlibat perkelahian di blok ikan dengan Yasmin.

Dalam perkelahian itu, Tuhono menderita luka-luka di tubuhnya, yang diduga akibat senjata tajam (sajam).

Meski dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun nyawa Tuhono tak bisa diselamatkan. Polisi yang mendapat laporan ini, langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Setelah mengetahui identitas pelaku, polisi langsung gerak cepat dan berhasil menangkap Yasmin. "Pelaku sudah ditangkap," kata Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar melalui Kasat Reskrim Kompol Hendra Manurung.

Saat ini kata dia, pelaku masih dalam proses pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Informasi sementara motifnya karena cemburu," kata dia.

Motif Cemburu

Peristiwa penikaman yang terjadi di Pasar Angso Duo, Kota Jambi, Selasa (14/10/2025) dini hari, diduga kuat dipicu oleh motif cemburu. 

Korban, Tuhono (44), warga Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, tewas ditikam oleh rekannya sesama pedagang, Yasmin, yang menuduh Tuhono memiliki hubungan terlarang dengan istrinya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara dari pihak kepolisian, pelaku Yasmin mengaku nekat melakukan penikaman karena curiga istrinya menjalin hubungan asmara dengan korban. Rasa cemburu yang sudah lama dipendam diduga memuncak hingga berujung pada tindak kekerasan.

“Motifnya sejauh ini karena cemburu. Pelaku menuduh korban berselingkuh dengan istrinya,” ujar Kapolsek Telanaipura, AKP Reza Pahlevy, saat dikonfirmasi.

Insiden terjadi sekitar Selasa pukul 04.00 WIB di area kios bagian belakang Pasar Angso Duo. Saksi mata bernama Kevin, warga sekitar, mengatakan mendengar teriakan seorang perempuan yang meminta tolong. Saat keluar, ia melihat korban Tuhono sudah tergeletak bersimbah darah di depan kios.

Menurutnya, korban mengalami luka parah di wajah dan dada sebelah kiri, dengan sebilah pisau masih menancap di dadanya saat ditemukan.

Warga sempat enggan melerai karena pelaku secara terbuka menyebut bahwa korban telah berselingkuh dengan istrinya.

“Pelaku bilang korban selingkuhan istrinya. Waktu itu ramai, tapi orang-orang nggak berani mendekat karena pelaku emosional,” kata Kevin.

Dari keterangan sejumlah pedagang, Tuhono dan Yasmin sama-sama dikenal sebagai pedagang asongan dari Kumpeh.

Mereka sering datang ke pasar bersama menggunakan satu mobil, termasuk bersama istri Yasmin. Hal inilah yang diduga menimbulkan kecurigaan hingga akhirnya memicu tindakan kekerasan.(J24-Berbagaisumber/Red)