Jambi, J24-Wali Kota Jambi Dr.dr.H. Maulana, M.K.M., kembali melakukan penyerahan bantuan Belanja Penunjang Operasional (BPO) Kepala Daerah terhadap sejumlah tempat-tempat ibadah, bertempat di Ruang Kerja Wali Kota Jambi, Senin (13/10/2025).

​Pemberian bantuan ini merupakan upaya strategis Pemerintah Kota Jambi untuk memperkuat pondasi spiritual masyarakat. Dana tersebut akan mendukung sarana dan prasarana dalam pengelolaan tempat ibadah, sebuah langkah yang sejalan dengan visi besar Kota Jambi Bahagia melalui masyarakat yang berkarakter dan berakhlakul karimah.

​Pada kesempatan ini, Wali Kota Maulana menyerahkan Bantuan Operasional (BPO) kepada enam tempat ibadah di Kota Jambi. Bantuan tersebut terbagi untuk tiga Masjid dan tiga Musala, dengan total nilai bantuan mencapai Rp 25.000.000. Masing-masing perwakilan tempat ibadah menerima langsung bantuan tersebut. 

​Wali Kota Maulana menegaskan bahwa bantuan ini melampaui sekadar dukungan finansial. “Bantuan ini bukan sekadar dukungan finansial, tapi juga bentuk komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam menghidupkan kembali peran masjid sebagai pusat ibadah, pembinaan akhlak, dan kegiatan sosial masyarakat,” ujar Maulana usai menyerahkan bantuan.

​Ia menjelaskan, inisiatif pemberian BPO ini berawal dari hasil pengamatan langsung oleh dirinya bersama jajaran Pemkot Jambi. Mereka rutin mengunjungi berbagai Masjid dan Musala di Kota Jambi, termasuk saat melakukan khutbah Jumat, salat Magrib berjamaah, dan salat Subuh keliling. Kunjungan ini bertujuan melihat langsung kondisi fasilitas, aktivitas keagamaan, serta potensi rumah ibadah dalam memperkuat kehidupan sosial masyarakat.

​”Agar bantuan merata, walaupun sedikit-sedikit, mudah-mudahan tetap bermanfaat dan bisa digunakan dengan sebaik-baiknya bagi jamaah, terutama yang kaitannya untuk beribadah,” imbuhnya, menekankan pentingnya pemerataan bantuan.

​Maulana menambahkan, Masjid dan Musala memiliki peran strategis dalam membentuk karakter masyarakat yang religius dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Jambi berkomitmen untuk terus mendukung keberlanjutan kegiatan keagamaan agar lebih produktif dan bermanfaat bagi jamaah.

​”Visi Kota Jambi Bahagia menempatkan nilai religiusitas, budaya, dan kualitas SDM sebagai pilar utama dalam pembangunan daerah,” tutup Wali Kota Maulana.

​Menurutnya, langkah konkret ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemerintah Kota Jambi dalam menyeimbangkan pembangunan antara aspek spiritual, sosial, dan pendidikan. Ini sekaligus meneguhkan posisi Jambi sebagai kota religius dan berbudaya yang terus berkembang menuju masa depan gemilang. (J24-Red)