Al Haris "Tertidur" Saat Sambutan Presiden Prabowo, Warganet: Malas Mendengar Omon-omon Doang


Gubernur Jambi Al Haris tampak tertunduk lelah saat mendengar sambutan Presiden Prabowo lewat virtual, Senin (21/7/2025). (IST)

Jambi, J24-Berita viral di media sosial momen Gubernur Jambi Al Haris tertunduk lelah (diduga tertidur) saat Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam rangka peluncuran Koperasi Merah Putih lewat virtual. Aktivis dan netizen komentar pedas. Diketahui, momen virla ini terjadi di Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, Pada Senin 21 Juli 2025. 

Adapun posisi Gubernur Al Haris, duduk di kursi paling depan, bersebelahan dengan Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar. Meski kegiatan dilakukan secara online, namun sejumlah tamu atau peserta yang hadir tampak serius menyimak pidato orang nomor 1 di Indonesia itu, yang berbeda dengan apa yang ditunjukkan Gubernur Jambi Al Haris.

Kegiatan ini dianggap sebagai kegiatan penting dalam menunjang perekonomian masyarakat di tengah keterpurukan anggaran negara, yang dikembangkan melalui program kabinet merah putih. 

Tentu, sikap ini mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak, diantaranya tampak di berbagai media sosial, para netizen menilai sikap Gubernur Jambi Al Haris seolah tak menyukai pidato dari Presiden Prabowo yang membosankan. 

“Mungkin malas dia dengar perkataan omon-omon doang,” kata Bank_Turnip, dikutip dari akun Tiktok Cakapcuap.co, pada Selasa 22 Juli 2025. 

Tak hanya itu, Netizen juga menilai, jika Gubernur Jambi Al Haris tengah kelelahan sehingga tertidur pada kegiatan tersebut. “Capek nian wo tu hehehe mikir batubara,” komentar Alex Khatib, di akun yang sama. 

Tak hanya netizen, kritikan juga disuarakan aktivis Jambi, Danil Febriandi. Ia menilai sikap Gubernur Jambi yang tertidur di momen sakral di tengah menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah adalah sikap yang memalukan. 

“Memang kita tidak mengetahui jelas apa persoalannya, namun posisinya saat itu dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Tentu dimata masyarakat Jambi akan malu,” katanya. 

Sikap ini juga, kata nya, akan mencerminkan kebobrokan suatu daerah di mata provinsi lainnya. Apa lagi momen ini sampai di tangan Presiden Prabowo.

“Betapa mirisnya presiden kalau melihat ini. Hari ini Jambi tengah di tampar oleh sikap dari pemimpinnya sendiri,” tandasnya.

Kronologi 

Sebuah video berdurasi 21 detik yang menampilkan Gubernur Jambi, Al Haris, diduga tertidur saat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato secara virtual dalam acara Launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, viral di berbagai platform media sosial.

Kegiatan nasional tersebut dilaksanakan secara serentak pada Senin (21/7/2025), dan untuk Provinsi Jambi dipusatkan di Kantor Koperasi Merah Putih, Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.

Video yang diambil dari sudut tertentu memperlihatkan Gubernur Jambi tengah menunduk, lalu disebarkan dengan narasi seolah-olah tertidur, yang langsung mengundang sorotan publik dan menuai berbagai reaksi warganet.

Menanggapi isu tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jambi, Drs. Ariansyah, menyampaikan klarifikasi resmi mewakili Gubernur Al Haris.

“Pak Gubernur tidak tertidur. Beliau hanya menunduk sejenak, dan kebetulan ada yang merekam dari sudut tertentu kemudian menggiring opini seolah-olah tertidur. Padahal, sejak awal beliau sangat aktif dan serius menyambut program ini,” ujar Ariansyah, Selasa (22/7/2025).

Ariansyah menambahkan, sejak Sabtu, 19 Juli 2025, Gubernur Jambi Al Haris telah turun langsung bersama Bupati Muarojambi untuk meninjau kesiapan lokasi acara. Bahkan, pada Minggu, 20 Juli 2025, beliau mengikuti rapat gladi bersih melalui Zoom Meeting sebagai bentuk kesiapan menghadiri dan menyukseskan peluncuran kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

“Ini menunjukkan bahwa beliau sangat peduli dan ingin tampil sempurna dalam program strategis ini. Sayangnya, upaya tersebut malah dinodai oleh framing negatif dari video yang dipotong konteksnya,” tegas Ariansyah.

Mewakili Gubernur Jambi, Ariansyah juga menyampaikan bahwa Al Haris memilih untuk mendoakan mereka yang menyebarkan video tersebut, seraya berharap agar hati mereka diberi pencerahan.

“Pak Gubernur menyadari ini risiko menjadi pemimpin. Tapi beliau tetap mendoakan agar mereka yang menyebarkan kebencian bisa mendapatkan hidayah dan hati yang bersih,” tutupnya. (J24-Berbagaisumber)

BERITA LAINNYA

Posting Komentar

0 Komentar