Jambi, J24-Peristiwa dugaan perampokan disertai dengan kekerasan menggemparkan warga RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Kamis (02/10/2025).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, pemilik rumah menjadi korban dan mengalami luka-luka sehingga harus segera dilarikan ke rumah sakit. Hingga kini, belum diketahui secara pasti waktu kejadian berlangsung.

“Belum jelas jam berapa pastinya, tahu-tahu sudah ramai ada polisi dan korban dibawa ke rumah sakit,” ungkap salah seorang warga setempat.

Dari keterangan warga, pemilik rumah diketahui memiliki dua unit kendaraan roda empat yang saat kejadian tidak berada di lokasi. Polisi tampak sudah berada di tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi.

Kasus ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait kronologi maupun dugaan pelaku perampokan.

Keterangan Kapolresta Jambi

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar kepada wartawan menjelaskan, korban perampokan itu seorang wanita berinisial N (38) ditemukan tewas dengan luka senjata tajam di kediamannya di Jalan Ria Graphic, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Kamis pagi (2/10/2025).

Korban yang disebut-sebut warga merupakan seorang pengusaha jual beli mobil itu diduga kuat menjadi korban perampokan disertai kekerasan.

Disebutkan, peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Korban diketahui tinggal seorang diri di rumah. Ia pertama kali ditemukan oleh pembantunya dalam kondisi bersimbah darah dan tak lagi berdaya.

"Sang pembantu langsung meminta pertolongan warga sekitar sebelum korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawa korban tak tertolong. Korban sudah dinyatakan meninggal dunia akibat luka senjata tajam,” kata  saat dikonfirmasi,"katanya.

Selain kehilangan nyawa, korban juga diduga kehilangan harta benda. Satu unit mobil Pajero Sport berwarna putih milik korban dilaporkan hilang dari lokasi kejadian. Hilangnya mobil ini memperkuat dugaan bahwa korban menjadi sasaran aksi perampokan terencana.

“Dugaan sementara, ini merupakan tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau perampokan. Saat ini kami masih lakukan penyelidikan mendalam,” tambah Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar.

Tim Inafis bersama Unit Reskrim Polresta Jambi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah barang bukti dan rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi juga tengah dikumpulkan untuk mengidentifikasi pelaku.

Dari penelusuran informasi di lapangan, korban dikenal sebagai seorang pengusaha jual beli mobil yang cukup dikenal di lingkungannya. Ia menjalankan usahanya secara mandiri dan tinggal sendiri di rumah yang juga menjadi lokasi kejadian.

Belum ada keterangan resmi terkait apakah motif pembunuhan murni perampokan atau terdapat unsur lain. Namun sejumlah warga sekitar menyebut korban selama ini hidup tertutup dan tidak memiliki banyak aktivitas sosial di lingkungan tempat tinggalnya.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa pengungkapan kasus ini menjadi prioritas utama karena menyangkut keselamatan warga dan eskalasi kriminalitas yang meresahkan. Patroli dan pengawasan wilayah pemukiman juga akan diperketat. (J24-Red)