![]() |
Muara Bungo, J24-Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH terus mendorong penguatan pendidikan vokasi melalui pengembangan SMK Titian Teras di Kabupaten Bungo. Didampingi Bupati Bungo H. Dedy Putra, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi dan Kepala OPD terkait lainnya Gubernur Jambi Al Haris melakukan peninjauan langsung ke lokasi guna melihat secara dekat proses kegiatan belajar mengajar di SMK Titian Teras, Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo, Selasa sore (05/08/2025).
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, awalnya, lokasi ini direncanakan sebagai cabang SMA Titian Teras Jambi. Namun, Pemprov melakukan perubahan strategis dengan menetapkan bahwa SMA tetap berlokasi di Kota Jambi, sementara SMK dikembangkan di Kabupaten Bungo. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah barat Provinsi Jambi.
“Kami ingin memberikan kesempatan lebih luas bagi siswa-siswi dari Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur untuk melanjutkan pendidikan di Bungo. Dengan penguatan SMK, lulusan diharapkan bisa langsung memasuki dunia kerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi,” ujar Gubernur Al Haris.
Gubernur Jambi Al Haris menegaskan bahwa SMK Titian Teras akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas workshop serta lima konsentrasi keahlian, seperti agribisnis dan lainnya. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan meminta dukungan dari kementerian terkait guna pengembangan fasilitas pendukung.
Sementara itu, Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Harmonis, menyampaikan bahwa pada tahun ajaran 2025–2026, SMK Titian Teras Bungo akan menerima 100 siswa baru. Saat ini, jumlah siswa yang terdaftar dari kelas X hingga XII mencapai 245 orang, dengan konsentrasi keahlian meliputi Agribisnis Perkebunan, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Teknik Sepeda Motor, serta Desain Komunikasi Visual.
"SMK ini berorientasi pada siswa yang kurang mampu, dengan konsep membekali keterampilan agar mereka dapat hidup mandiri setelah lulus. Berbeda dengan SMA yang berfokus pada pendidikan akademik, SMK memberikan bekal praktis yang langsung bisa diterapkan di dunia kerja," jelas Harmonis.
Lebih lanjut, Harmonis menyampaikan bahwa Pemprov Jambi juga merancang pendirian sekolah pariwisata dengan program D3 di Jambi sebagai bagian dari upaya menciptakan SDM unggul di sektor pariwisata. Berdasarkan data kunjungan wisatawan pada 2024, terdapat 5 juta wisatawan Nusantara dan 12.000 wisatawan asing yang melewati Bungo, menjadikan daerah ini sebagai salah satu pintu masuk utama wisatawan ke Provinsi Jambi.
“Kami melihat Bungo sebagai daerah strategis untuk pengembangan SDM pariwisata. Kajian pembukaan konsentrasi pariwisata di SMK akan segera dilakukan, termasuk kesiapan guru dan sarana pendukung. Jika hasil kajian mendukung, program ini akan dimulai dalam waktu dekat,” tambahnya.
Sebagai proyeksi, SMK Titian Teras Bungo ditargetkan menerima 150 siswa baru tahun depan, sekaligus menandai peningkatan signifikan angkatan kedua sejak pendiriannya. Dengan semangat pemerataan dan inklusivitas, sekolah ini diproyeksikan menjadi pusat pendidikan vokasi unggulan di wilayah barat Jambi. (J24-Diskominfo Provinsi Jambi/Waaly Arizona/Foto: Novriansah)
0 Komentar