Ketua DPRD Soroti Tata Kelola Sampah Di Kota Jambi Dikeluhkan Masyarakat

Kemas Faried Alfarelly, SE Ketua DPRD Kota Jambi.

Jambi, J24 - Persoalan sampah perlu menjadi perhatian Pemerintah Kota Jambi. Tumpukan sampah yang berserakan di sejumlah titik di wilayah Kota Jambi termasuk kawasan Simpang Tanjung Lumut, dikeluhkan warga dan memicu sorotan publik.

Di kawasan Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, tepatnya di Simpang Tanjung Lumut, sampah rumah tangga tampak menggunung di pinggir jalan sejak Selasa (8/7/2025). Hingga Rabu pagi (9/7/2025), kondisi belum sepenuhnya bersih. Truk pengangkut dan petugas kebersihan masih terlihat berjibaku mengangkut sisa-sisa sampah.

Warga sekitar menyayangkan lambannya penanganan sampah tersebut. “Sampah ini selalu menumpuk setiap hari. Sudah bau menyengat, juga merusak pemandangan,” kata seorang warga Talang Bakung, Putra. 

Camat Kecamatan Paal Merah, M. Toyib, angkat bicara. Ia menghimbau masyarakat mematuhi jadwal buang sampah sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Jambi, yakni mulai pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB.

Jika warga membuang sampah di luar jam yang ditentukan, maka penumpukan akan sulit dikendalikan. Kami butuh kerja sama semua pihak untuk menjaga lingkungan tetap bersih,” ujar Camat.

Toyib juga menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi agar pengangkutan sampah di wilayahnya berjalan maksimal.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, SE dalam rapat paripurna APBD Perubahan 2025, Rabu (9/7/2025) turut menyoroti lemahnya tata kelola sampah kota. Ia juga meminta agar sistem pengelolaan yang sebelumnya dibebankan ke dua kecamatan dikembalikan OPD terkait di Pemkot Jambi.

“Kebijakan itu perlu dievaluasi karena belum berjalan efektif. Kami juga meminta eksekutif segera menambah armada pengangkut sampah. Saat ini hanya tersedia 8 hingga 10 armada, itu sangat kurang,” kata Kemas Faried Alfarelly.

Politisi Partai Golkar ini juga mendorong agar armada yang sudah tidak layak pakai segera dilelang dan diganti dengan yang baru agar operasional kebersihan tidak terganggu dan dapat berjalan dengan lancar sebagaiman mestinya, pungkasnya. (J24/Red).

BERITA LAINNYA

Posting Komentar

0 Komentar